SuaraKaltim.id - Para pedagang pasar tradisional di Kota Balikpapan akan diberikan pelatihan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang mengandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tujuannya, agar para pedagang tutur dapat memastikan dagangan yang dijual aman.
Rencana tersebut, merupakan rangkaian kebijakan Pemkot Balikpapan merubah wajah pasar tradisional di Kota Balikpapan. Yakni menjadikan pasar rakyat berstandar Nasional Indonesia (SNI) bukan hanya hanya soal bangunan yang bersih dan nyaman, termasuk juga produknya.
“Nah ini kita dalam waktu dekat akan melakukan pendidikkan terhadap pedagang pasar yang dinamakan pasar aman terutama dari segi produknya,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman, dilansir Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com, ditulis Kamis (18/3/2021).
“Jadi nanti pedagang-pedagang itu kita didik nanti ada semacam rapid nya terhadap jenis-jenis barang yang mereka dagangkan, ini layak gak di konsumsi dan itu dilakukan pedagang sendiri,” kata dia.
Skemanya, tak semua pedagang akan dilatih langsung oleh BPOM. Yang akan mendapatkan pelatihan ialah para ketua kelompok pedagang.
Kemudian, ketua kelompok pedagang yang sudah mengikuti pelatihan, nantinya akan melatih anggota kelompok dari materi yang sudah didapatkan dari pelatihan.
“Makanya yang akan kita latih ketua-ketua kelompok pedagang yang masing-masing zona tadi. Klandasan sudah kita invetarisir. Pendidiknya nanti dari BPOM. Ini sudah berkordinasi dengan BPOM tinggal kita menunggu waktu BPOM,” ujarnya.
Terkait rencana menjadikan pasar tradisional SNI, Dinas Perdagangan tahun ini tengah menyiapkan detail engineering design (DED) untuk revitalisasi pasar secara bertahap. Untuk tahap pertama Pasar Tradisional Klandasan
“Jadi DED tahun 2021, starting pembangunan paling lambat 2023,2024,2025 selanjutnya . Kalau bisa dalam satu tahun itu satu pasar pembangunannya,” ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Pedagang di Kota Bogor Jalani Vaksinasi COVID-19
https://www.inibalikpapan.com/pemkot-balikpapan-gandeng-bpom-akan-beri-pelatihan-pedagang-pasar/
Berita Terkait
-
Ribuan Pedagang di Kota Bogor Jalani Vaksinasi COVID-19
-
Zero Tolerance di Jalan Jenderal Sudirman Diprotes Warga, Dikaji Ulang?
-
Ini Penjelasan Pemkot Balikpapan Mengapa Belum Menggunakan GeNose C19
-
Tunggu Penelitian, BPOM Resmi Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca
-
Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ini Rekomendasi Terbaru BPOM RI
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga