SuaraKaltim.id - Polda Kaltim mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas kabupaten kota. Tiga pelaku diamankan, dua di antaranya merupakan ayah dan anak.
Sejumlah kabupaten kota di Kaltim pernah jadi lokasi aksi sindikat curanmor ini. Yakni di Balikpapan, Penajam Pasder Utara (PPU), Kutai Timur, dan Kutai Kertanegara (Kukar).
Selain mengamankan tiga pelaku, Polda Kaltim juga berhasil mengamankan enam unit kendaraan roda dua sebagai bagian dari barang bukti.
Dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim AKBP Agus Puryadi mengatakan, penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda.
Baca Juga: Ingin Jadi Pro Player, Empat Remaja di Batam Nekat Curi Belasan Motor
“Jadi ada tiga pelaku yang berhasil kita amankan di tempat berbeda, dua orang merupakan Bapak adan anak, Pertama kita ciduk, Andi Piki alias Andi, lalu Upi Alifiansyah alias Upik,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim AKBP Agus Puryadi, Kamis (18/03).
Usai menangkap dua orang pelaku, , polisi kemudian melanjutkan penangkapan tersangka lain, yakni Abdul Rahman alias Bedu yang merupakan bapak kandung dari Andi Piki di salah satu hotel di Balikpapan.
“Andi Piki otak dari pencurian,” ujarnya di Mapolda Kaltim.
Adapun 6 unit kendaraan roda dua yang berhasil diamankan yakni 2 unit Honda Scoopy, 2 Unit Yamaha N Max dan 2 unit Honda Vario. Dua uni diantaranya digunakan pelaku untuk melakukan aksi kejahatannya.
Menurutnya, dalam melakukan aksinya, ketiga pelaku berbagi peran, ada yang bertugas pengawas lapanga, sebagai esekutior dan yang masuk ke dalam rumah mengambil motor. Tapi ada juga motor yang diparkir di jalan yang dicuri.
Baca Juga: Polda Kaltim Tangkap Pembawa Sabu Kelas Sultan, Harganya Rp 2,5 Miliar
“Jadi Andi dan Upik bertugas sebagai pengawas lapangan, sedangkan Bedu sebagai eksekutor. Ada beberapa TKP yang masuk ke dalam rumah dengan cara menconkel dengan obeng ada juga dengan mudah dipinggir jalan,” ujarnya.
Selain mencuri kendaraan roda dua, para pelaku juga menondol barang elektronik korban ketika di dalam rumah seperti laptop maupun telepon seluler. “Jadi mereka juga bukan hanya curanmor, tapi juga HP dan laptop diambil,” ujarnya.
Kata dia, rata-rata kendaraan curian di Jual di Samarinda maupun Muara Badak, Kukar mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta, tergantung jenis kendaraan. Uang hasil penjualan kendaraan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman penjara 7 tahun.
Berita Terkait
-
Ingin Jadi Pro Player, Empat Remaja di Batam Nekat Curi Belasan Motor
-
Polda Kaltim Tangkap Pembawa Sabu Kelas Sultan, Harganya Rp 2,5 Miliar
-
Rekonstruksi Kasus Kematian Herman, 107 Sub Adegan di Dua Lokasi Kejadian
-
Boom! Maling Motor Mati Sebab Bom Bondet yang Dibawanya Meledak Sendiri
-
Bom Bondet Meledak di Kota Batu, Begal Tewas dan Polisi Terluka
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Maladewa-nya Indonesia: Eksplorasi Surga Tersembunyi di Pulau Maratua
-
5 Rekomendasi Pompa Air Watt Kecil Terbaik 2025, Hemat Listrik dan Menyedot Efisien
-
Menumbuhkan Ketangguhan Mental Anak dan Perempuan, Prioritas Baru Bangsa
-
Penajam Dapat 10 Sekolah Baru, Pemerintah Pusat Genjot Infrastruktur Pendidikan Penyangga IKN
-
Ekspor Batu Bara Turun, Ekonomi Kaltim Tetap Tangguh Hingga Akhir 2025