SuaraKaltim.id - Guna meningkatkan keuntungan dan daya saing sektor perkebunan, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim terus mendorong pekebun agar memiliki sertifikasi indikasi geografis atas produk komoditi perkebunan mereka.
"Pendaftaran produk indikasi geografis memberikan nilai tambah dan daya saing serta keuntungan kepada para petani dan pelaku usaha," kata Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad, didampingi Kepala Bidang Pengolahan Pemasaran Hasil Disbun Kaltim Surya Dharma Herman, saat sosialisasi Sertifikasi IG dan MPIG di Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan Kutai Kartanegara, Kamis (18/3/2021) lalu, dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim.
Surya Dharma memaparkan, indikasi geografis sangat menghargai keterkaitan historis antara suatu produk dengan tempat asalnya. Karakter kepemilikannya pun bersifat komunal atau kolektif.
Selain itu, indikasi geografis potensial menjamin keuntungan ekonomis tertinggi dari suatu produk dapat dinikmati produsen dari daerah asal produk itu sendiri.
Baca Juga: Astaga! Suami-Istri Kompak Jadi Mucikari ABG di Kaltim
Manfaat perlindungan juga ada. Yakni melindungi produk dan produsen terhadap kecurangan, penyalahgunaan, dan pemalsuan.
Juga, meningkatkan posisi tawar produk serta kemampuan untuk memasuki pasar baru, domestik dan internasional.
"Dapat menciptakan/meningkatkan nilai tambah satu produk/wilayah, membuka peluang lapangan kerja, meningkatkan produksi, meningkatkan kualitas produk dan mencegah delokalisasi produksi," jelasnya.
Indikasi Geografis juga memberikan informasi yang jelas kepada konsumen tentang kualitas dan asal produk yang mereka beli.
Terutama, mampu meningkatkan perekonomian daerah dan mempercepat pembangunan pedesaaan.
Baca Juga: Polisi Bekuk Bapak dan Anak Komplotan Curanmor Lintas Kota Kaltim
"Menjamin promosi dan reputasi lebih baik melalui promosi kolektif. Meningkatkan kesejahteraan para produsen/petani dan pelaku usaha terkait," ujarnya.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
-
Pupuk Kaltim Jamin 265.009 Ton Stok Pupuk Subsidi Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU