SuaraKaltim.id - Link Live Streaming Dewa Kipas Vs GM Irene klik di sini.Pertandingan persahabatan catur antara Dadang Subur alias Dewa Kipas melawan Grand Master Catur Indonesia Irene Kharisma Sukandar sesaat laga dimulai.
Berikut sederet fakta menarik jelang laga Dewa Kipas alias Dadang Subur vs Grand Master Catur Indonesia, Irene Kharisma Sukandar.
1. Berawal dari pertandingan melawan GothamChess di Chess.com
Nama Dewa Kipas viral setelah pertandingan melawan GothamChess atau Levy Rozman di aplikasi catur online Chess.com, sekaligus disiarkan di platform streaming Twitch. Pertandingan ini berhasil dimenangkan Dewa Kipas.
Baca Juga: Gegara Sosok Ini, Hadiah Laga GM Irene vs Dewa Kipas Jadi Rp 300 Juta
Akan tetapi, kemenangan Dewa Kipas justru diduga karena adanya kecurangan. Alhasil, akun Dewa Kipas ramai-ramai di-report oleh pendukung GothamChess dan berujung pemblokiran oleh Chess.com.
2. Anak Dewa Kipas tak terima akun ayahnya diblokir
Ali Akbar selaku anak dari Dadang Subur tak terima ketika Chess.com memblokir akun ayahnya. Ali kemudian protes ke pihak aplikasi dan membagikan ceritanya di Facebook.
Unggahan Ali Akbar akhirnya viral di beberapa media sosial, termasuk Twitter dan Instagram.
Kisah ini pun mengundang beberapa influencer seperti Reza Arap atau Jerome Polin untuk kembali meramaikannya di media sosial mereka.
Baca Juga: Sederet Fakta Menarik Jelang Laga Dewa Kipas vs Irene Sukandar
3. Pembuktian Ali Akbar karena dinyatakan curang
Setelah kisahnya viral, Ali Akbar kembali mengunggah beberapa klarifikasi karena akun Dewa Kipas disebut curang.
Ia membagikan beberapa video yang berisi pendapat Dewa Kipas di akun Facebook miliknya, mulai dari rekam jejak Dewa Kipas di dunia percaturan hingga cara ayahnya menang melawan Gotham Chess.
Dewa Kipas alias Dadang Subur juga membagikan catatan sebagai pembuktian bahwa dia tidak curang. Dalam catatannya, Dewa Kipas terlihat menulis beberapa pertandingan ketika ia bertanding di Chess.com, termasuk melawan Gotham Chess.
4. Warganet serbu akun GothamChess dan Chess.com
Usai klarifikasinya viral, warganet kemudian menyerang akun GothamChess dan Chess.com. Levy Rozman selaku GothamChess sebenarnya sempat meminta maaf dan berniat bekerja sama dengan Ali Akbar, sayang akunnya keburu diserang oleh warganet.
Alhasil, akun Twitter dan Instagram GothamChess sempat dikunci. Bahkan ia memblokir konten YouTube dari warganet Indonesia.
Tak hanya GothamChess, Chess.com juga diserbu warganet Indonesia. Namun, mereka tetap menyatakan bahwa Dewa Kipas terbukti curang karena rekam jejak pertandingan yang selalu di atas 90 persen sekaligus dinilai tidak masuk akal.
5. Dewa Kipas dinyatakan curang oleh Percasi
Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) kemudian membuat diskusi publik mengenai kisruh Dewa Kipas dan GothamChess. Dalam video yang diunggah di YouTube, Percasi akhirnya menyatakan bahwa Dewa Kipas membuat kecurangan.
Pendapat Percasi ini sama dengan statement yang dilontarkan pihak Chess.com, di mana rekam jejak Dewa Kipas mencurigakan.
Berdasarkan data, akun Dewa Kipas telah memainkan 369 game dengan rincian 333 game bermain cepat, menggunakan kontrol waktu 10 menit, sisanya menggunakan kontrol waktu 5 menit dan 15 menit, sejak 11 Februari hingga 2 Maret.
6. Diundang ke podcast Deddy Corbuzier
Dewa Kipas dan Ali Akbar akhirnya diundang untuk memberikan keterangannya di podcast YouTube Deddy Corbuzier. Mereka membahas tentang cara melawan GothamChess sekaligus membahas tentang dunia percaturan Indonesia.
Akan tetapi, podcast Deddy Corbuzier mendapat protes dari Grand Master Catur Indonesia, Irene Kharisma Sukandar. Ia mengirimkan surat terbuka ke Deddy Corbuzier agar tidak mempermalukan dunia catur Indonesia.
Beberapa hari setelahnya, Irene akhirnya ikut diundang ke YouTube Deddy. Dari pertemuan itu, Irene sepakat untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan Dewa Kipas dan disiarkan secara live streaming di YouTube Deddy Corbuzier.
7. Dewa Kipas vs Irene Sukandar resmi tanding sore ini
Kisruh Dewa Kipas akhirnya memasuki babak baru, di mana ia akan bertanding melawan GM Irene Kharisma Sukandar.
Pertemuan yang diinisiasi Deddy Corbuzier itu bakal memperebutkan hadiah sebesar Rp 300 juta.
"Rp 300 juta total hadiahnya. Akhirnya catur bisa seperti ini, diapresiasi. Terima kasih untuk dukungannya," tulis Deddy Corbuzier di Instagram, Minggu (21/3/2021).
Hadiah tersebut bukan hanya untuk pemenang. Peserta yang kalah juga akan mendapat bagiannya.
"Ingat ya, pajak ditanggung pemenang. Menang Rp 200 juta, kalah Rp 100 juta," kata Deddy Corbuzier.
Tak sedikit orang yang antusias dengan duel tersebut. Bahkan saat Deddy Corbuzier menggelar polling pemenang, ada 357.000 warganet terlibat.
Sebesar 79 persen memberikan dukungan buat Dewa Kipas. Sementara sisanya, 21 persen untuk Irene Kharisma Sukandar.
Berita Terkait
-
Cara Nonton Pelantikan Presiden Prabowo dan Gibran Hari Ini, Jangan Sampai Telat!
-
Catat! Ini Head to Head dan Link Live Streaming Bahrain vs Timnas Indonesia
-
Jaminan Duel Seru di Pakansari! Ini Link Live Streaming Semen Padang vs Persis Solo
-
Link Live Streaming Duel Thom Haye vs Mees Hilgers di Liga Belanda Malam Ini
-
Sudah Mulai! Link Live Streaming Rapat Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di DPR
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas