Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Kamis, 25 Maret 2021 | 15:27 WIB
Gubernur Isran Noor Gubernur saat melepas ekspor ke 10 negara tujuan pada Forum Perangkat Daerah Sektor Industri, Perdagangan, Koperasi dan UMKM se-Kaltim 2021 di Hotel Platinum Balikpapan, Rabu (24/3/2021). [Biro Humasprov Kaltim]

Produk yang diekspor adalah rayung, kopra dan lidi nipah dengan negara tujuan Pakistan dan India (CV Masagenah). Minyak jelantah dengan tujuan Eropa (PT Garuda Sinar Perkasa). Kayu olahan ulin ke Jepang (CV Alfa Moulding), kayu moulding  decking, beam dan stick dengan negara tujuan Jepang (CV Wana Karya) dan  amplang diekspor ke Taiwan (Koperasi Produsen Bina Taruna Mandiri).  

Selain itu, untuk ikan segar, kepiting dan udang diekspor ke Malaysia, Singapura dan China (CV Tiga A). Roasted kopi ke Singapura (Delli Coffe), rumput laut kering ke Korea Selatan (CV Multi Sarana Jaya) dan hasil laut gurita diekspor ke China (Koperasi Nelayan Karunia Abadi).

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menambahkan apa yang sedang dan akan terus dilakukan ini merupakan implementasi dari misi Gubernur Kalimantan Timur yakni “Berdaulat dalam ekonomi kerakyatan dan ekonomi wilayah yang berkeadilan”.

Menurut Roby, ini merupakan langkah konkret untuk peningkatan dan percepatan ekspor non migas di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor, Dana Pembangunan Lebih Banyak untuk Pulau Jawa

“Kita akan terus motivasi para pelaku UKM untuk tetap meningkatkan ekspor pada masa sulit ini. Meningkatkan UKM ekspor dengan produk baru, unik dan pelaku baru. Terpenting harus tetap menjaga loyal buyers,” kata mantan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Kaltim itu.

Dari tempat terpisah secara virtual, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag RI Kasan melalui zoom meeting dari Moscow, Rusia di sela melaksanakan tugas misi dagang Indonesia mengaku sangat apresiatif  dan bangga kepada Gubernur Isran Noor yang terus memberikan perhatian dan motivasi yang baik dan serius  sehingga pelaku UKM Kaltim bisa terus maju menembus pasar global di masa yang sangat berat dan sulit akibat pandemi Covid-19.

Kegigihan dan keseriusan Gubernur Isran Noor membina pelaku UKM  juga mendapat  apresiasi dari Deputi Perkoperasian Kemenkop Ahmad Zabadi dan Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih. Perhatian Gubernur itu berbuah manis, karena bukan hanya Kaltim sukses menjadi pemenang dan juara di berbagai ajang lokal, regional , nasional, tapi juga sukses merebut hati pembeli di luar negeri.

Menurut keduanya, Kaltim berada dalam koridor yang tepat, karena pasar global memiliki pangsa pasar konsumen (demand side) jauh lebih besar yaitu lebih dari 3 miliar orang, dibanding dalam negeri yang hanya sekitar 250 juta orang.

Baca Juga: Holding Ultra Mikro, Menkop Teten Optimistis Pembiayaan UMKM Bakal Melejit

Load More