SuaraKaltim.id - Salah satu titik kemacetan di Samarinda, di kawasan Sungai Dama menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Wali Kota Samarinda Andi Harun mengungkapkan, kelayakan rancangan membuat flyover kedua di Samarinda itu akan diuji kembali.
Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut,pembangunan flyover dinilai dapat meminimalisasi kemacetan di Jalan Otto Iskandardinata.
Bukan itu saja, adanya flyover juga dinilai dapat menekan tingginya potensi kecelakaan lalu lintas lokasi yang dimaksud.
"Sehingga salah satu opsi yang kami buat adalah flyover," ungkapnya di Masjid Agung Pelita, Jumat (2/3/2021) dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Kendati demikian, Andi Harun menegaskan hal tersebut belum menjadi keputusan final. Sebab, wacana itu masih didalami secara teknis oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda.
"Saya tidak mau mengumumkan sesuatu yang belum final, nanti berubah-ubah," paparnya.
Hal teknis lainnya soal wacana proyek itu, Andi Harun enggan membeberkan detail.
"Dinas PUPR, Bappeda, serta OPD teknis sedang mengkaji. Juga di mana letaknya, tunggu saja," pungkasnya.
Baca Juga: Kondisi Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak Parah, Sebabkan Antrean Panjang
Berita Terkait
-
Kondisi Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak Parah, Sebabkan Antrean Panjang
-
Kisah Haru Anak yang Jadi Korban Bom Samarinda 2016
-
Samarinda Seberang Ingin jadi Kota Madya Samarendah
-
Dear Warga Jakarta, Akan Ada Jalur Sepeda di Flyover Tapal Kuda
-
Pengunjung Museum Samarendah Sepi, Pengamat Sorot Pengelolaan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah