SuaraKaltim.id - Wacana pemekaran Samarinda Seberang dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur terus bergulir. Wacana tersebut sudah digaungkan sejak beberapa tahun terakhir.
Bahkan, sudah dibentuk Presidium Daerah Otonomi Baru (DOB) Samarinda Seberang.
Mantan Ketua Golkar Samarinda Jafar Abdul Gaffar menjadi pimpinan presidium.
Mereka ingin memuluskan rencana pemekaran Samarinda Seberang menjadi kota madya yang dinamakan Samarendah.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda Samri Shaputra mengatakan, saat ini sudah dimatangkan persiapan DOB.
Awalnya, presidium DOB ingin mengubah Samarinda Seberang menjadi kabupaten, kini rencana berubah, mereka ingin membentuk kota madya dengan nama Samarendah.
"Kata wali kota masih menunggu kajian akademik sebagai penentu Samarinda Seberang layak dibentuk jadi DOB atau tidak," papar anggota DPRD dapil Samarinda Seberang, Palaran, dan Loa Janan Ilir itu, ditulis Kamis (1/4/2021) dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Bahkan, kajian juga terus berjalan. Samri memaparkan, kajian pembentukan DOB Samarinda Seberang dipimpin dosen Universitas Mulawarman Aji Sofyan Effendi.
Kelayakan itu, sebut Samri, juga ditentukan sisi ekonomi Samarinda Seberang.
Baca Juga: Pengunjung Museum Samarendah Sepi, Pengamat Sorot Pengelolaan
"Ada wacana menarik Kecamatan Sambutan. Secara administratif harus ada empat kecamatan. Secara demografi kami sudah ada Palaran, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir," pungkas politikus yang juga wakil bendahara Presidium DOB Samarinda Seberang itu.
Sebelumnya, Presisi.co juga mewartakan Samarinda Seberang, agar bisa menjadi kota madya, perlu melakukan pemekaran di tingkat kelurahan terlebih dahulu.
Dari 6 kelurahan menjadi 7 kelurahan. Palaran dari 5 kelurahan menjadi 12 kelurahan.
Komisi I DPRD Kota Samarinda dJoha menjelaskan, sudah melakukan proses perencanaan dan penganggaran DOB Samarinda Seberang ini dengan sebaik mungkin.
“Termasuk juga perdanya (pemekaran) itu di tahun 2021 dan ini harus ada,” kata dia.
Diketahui, pada Desember 2019 lalu perumusan rencana pemekaran terkait DOB Samarinda Seberang ini telah melalui kajian akademis penataan wilayah kelurahan di Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang dan Loa Janan Ilir, guna memenuhi syarat pemekaran wilayah otonomi baru seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Berita Terkait
-
Pengunjung Museum Samarendah Sepi, Pengamat Sorot Pengelolaan
-
Museum Samarinda yang Selalu Sepi, Sempat Dikira Sebuah Toko
-
Buntut Sidak, Proses Rekrutmen Ratusan Honorer DPRD Samarinda Dipertanyakan
-
Dugaan Absen Siluman, DPRD Samarinda Ungkap Sulitnya Tertibkan Honorer
-
Wali Kota Andi Harun Sidak ke DPRD Samarinda, Kaget Liat Absensi
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat