SuaraKaltim.id - Delegasi Maktab Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia (MPATM) melakukan studi lapangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kunjungan ini dipandang sebagai langkah strategis memperkuat jejaring kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan Asia Tenggara.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebutkan, kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembelajaran MPATM dalam memahami dinamika pertahanan sekaligus pembangunan Indonesia.
"Studi lapangan ke IKN bagian integral dari proses pembelajaran MPATM guna memberikan wawasan yang lebih luas terkait strategi dan keamanan," ujarnya di Sepaku, disadur dari ANTARA, Kamis, 21 Agustus 2025.
Basuki menambahkan, kunjungan tersebut juga membuka ruang bagi peningkatan pemahaman tentang pembangunan IKN sebagai episentrum transformasi nasional.
"Dan juga menambah pemahaman tentang dinamika pembangunan di Indonesia, khususnya di IKN," tambahnya.
Sementara itu, Komandan MPATM Laksamana Pertama Hj Shahriman bin Hj Mahmud menegaskan bahwa pengalaman langsung di lapangan memberikan nilai strategis bagi perwira senior Malaysia.
"Kami dapat memperdalam pemahaman terhadap strategi pembangunan sekaligus memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan,” ucapnya.
Menurutnya, IKN tidak hanya merepresentasikan arah baru Indonesia, tetapi juga membawa dampak bagi keharmonisan kawasan.
Baca Juga: Krisis Air Pertanian Diatasi, PPU Siap Jadi Lumbung Beras IKN
"Dari ibu kota negara baru ini, Malaysia komitmen bersama Indonesia untuk melangkah lebih jauh," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya menjadikan pembangunan Nusantara sebagai pintu untuk memperkuat fondasi kolaborasi regional.
Membangun kolaborasi pertahanan, keamanan, dan pembangunan yang bakal memperkuat fondasi Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, tangguh, dan berdaya saing di panggung dunia, demikian Shahriman menutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas