SuaraKaltim.id - Nama Dodi Angga Andrean, pria penjual nasi kuning di Samarinda belakangan menjadi buah bibir di media sosial. Mukanya yang disebut-sebut mirip aktor Drama Korea (drakor) Lee Min Ho menjadikan dirinya viral di jagat maya.
Saat ditemui di lapak jualannya pada Minggu (04/03/2021) dini hari, Dodi berbagi kisah alasannya memilih berjualan nasi kuning di lapak sederhana yang terletak di Lambung Mangkurat, Samarinda, Kaltim.
Pria berusia 25 tahun ini mengatakan, lapak jualan nasi kuning tersebut sebenarnya milik neneknya yang kemudian dilanjutkan sang ibu. Hati Dodi pun tergerak lantaran sang ibu harus berjualan nasi kuning dari tengah malam hingga subuh, bahkan pagi hari.
Akhirnya keputusan besar diambilnya pada tahun 2020 lalu, Dodi memilih keluar dari salah satu perusahaan provider telepon seluler, tempatnya bekerja selama ini, demi membantu sang ibu berjualan nasi kuning.
"Saya keluar karena mau bantu orang tua, karena saya nggak tega. Dia sudah masak, terus dia juga yang jualan, jadi saya yang jualkan," katanya kepada Suara.com di lapak jualannya.
Lapak jualan Dody mulai buka sekitar pukul 23.00 Wita, setelah toko yang mereka pakai halamannya tutup.
Biasanya, kata Dodi, lapak jualannya baru tutup saat memasuki waktu Salat Subuh. Itupun jika jualannya sudah habis, jika belum habis dia terpaksa menunggu hingga pagi hari.
Berkat video yang tengah ramai di media sosial. Popularitas Dodi di jagat dunia maya pun makin terangkat. Demikian merambah keuntungan pada jualannya. Dodi tidak menduga bakal seviral itu.
"Awalnya sih nggak pede. Main tiktok kan kesanya alay gitu ya. Mohon maaf lah, tapi saya mikir ini untuk sukses kan harus dicoba semua hal. Maka saya coba peruntungan. Siapa tahu bisa bantu naikan derajat orang tua saya juga," jelasnya.
Baca Juga: Mirip Lee Min Ho, Penjual Nasi Kuning Ini Kerap Digoda Pelanggannya
"Terjawab lah doa saya sampe viral gini, saya juga kaget banget. Nggak nyangka," sambungnya lagi.
Semenjak itu, jualan Dodi mulai dikenal banyak orang. Penjualan di warung nasi kuning milik keluarganya itu mendadak ramai pembeli.
“Kalau biasanya paling cepat itu jam 05.00 pagi baru tutup, namun semenjak viral nggak sampai jam 04.00 sudah ludes,” katanya.
Kontributor : Jifran
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio