SuaraKaltim.id - Fenomena tanah bergerak di Kota Balikpapan membuat beberapa rumah amblas. Tanah bergerak itu membuat tanah amblas dan beberap rumah rusak.
Peristiwa tanah bergerak ini terjadi tepatnya di Jalan Sei Wain Kilometer 15 Balikpapan Utara. Akibat peristiwa ini belasan kepala keluarga mengungsi dan tinggal di tenda.
“Kejadiannya kurang lebih sudah sebulanan yang lalu (tanah bergerak), tiga minggu ini (mulai turun) agak cepat. Puncaknya dua mingguan. Bertahap dia,” ujar Yasin (53) warga yang rumahnya menjadi korban, Minggu (11/4/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com--jaringan Suara.com.
“Posisisnya tiga kali gerakan (tanah) saya melihat ini. Artinya condong kedepan, kebelakang sekarang terakhir ke samping,”
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Jamin stok Pangan Aman hingga Lebaran Idul Fitri 2021
Ada 12 rumah yang terpaksa dikosongkan akibat tanah amblas sepanjang 100 meter lebar 5 meter. Turun hingga satu meter dari badan jalan. Warga pun terpaksa mengosongkan ryumah mereka, karena takut terjadi sesuatu.
“Ini awalnya rumah sama jalan sama tingginya, sama badan jalan. Sekarang sudah satu meter lebih turun,” ujarnya.
Sambil menunggu perbaikan, warga rela sementara menginap ditenda atau posko yang disiapkan Pemkot Balikpapan. “Kita antisipasi sementar evakuasi dari Dinas Sosial, BPBD, konsumsinya juga ada ini,” ujarnya.
Warga pun minta Dinas Pekerjaan Umum (PPU) untuk segera mengambil langkah-langkah antisipasi. Karena jika tidak tanah yang amblas semakin parah. Mereka akan kesulitan untuk membangun kembali rumah mereka.
“Bakal ada longsor susulan (ambalas) itu pasti kalau tidak cepat diesekusi diperbaiki, tambah parah. Belum lagi hujan, biasanya kalau hujan turun, 2-3 jam berikut agak cepat. Rumah-rumah sudah kosong, tidak ada korban,” ujarnya
Baca Juga: Proyek Kilang Minyak di Balikpapan Serap 18 Ribu Tenaga Kerja
Mereka juga berharap, ada bantuan untuk uang sewa rumah. Karena mereka khawatir jika harus hidup ditenda. Apalagi Wali Kota Rizal Effendi dan lurah setempat juga sudah meninaju langsung. “Itu yang kita tunggu (uang sewa),” ujarnya.
“Harapannya cepat dikerjakan. Karena ini bertahaambalasnya, hujan tanah amblas, retak sedikit demi sedikit, lama-lama jadi begini.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Tambahan Malam Minggu, Cek 4 Link DANA Kaget buat Traktir Teman-teman
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
54 Persen Lebih! Proyek Gedung PUPR IKN Bukti Komitmen PTPP
-
Penerimaan Pajak Kaltimtara Capai Rp 5,8 Triliun, Tapi Terkoreksi 24 Persen
-
BBM Langka, SPBU Kurang: Balikpapan di Tengah Krisis Energi Perkotaan