SuaraKaltim.id - Dalam kurun waktu 28 tahun terakhir, warga tiga kampung di Berau hanya menggunakan genset dan terbaru panel surya. Kini, warga Kampung Sumber Agung, Tambudan, dan Batu Putih, di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau akhirnya dapat menikmati aliran listrik 24 jam dari Perusahaan Listrik Negara atau PLN.
Bupati Berau Sri Juniarsih menyebutkan keberadaan listrik PLN diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang membutuhkan pelayanan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
“Sangat luar biasa bagi kita semua pasalnya ini penantian kita selama 28 tahun menunggu baru kali ini mimpi itu terwujud ucapan selamat kepada 3 kampung mudah-mudahan dengan adanya listrik 24jam ini bisa semakin menambah taraf kehidupan yang lebih baik di masa depan dan masa akan datang,” kata Sri Juniarsih, ditulis Senin (12/4/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com-- media jaringan Suara.com.
Apresiasi juga disampaikan kepada PLN oleh Sri, atas realisasinya dalam penyaluran listrik 24 jam.
“Saya kira ini merupakan satu langkah positif yang merupakan wujud dari keseriusan kita bersama sekaligus konsistensi PLN dalam upaya untuk pemenuhan kebutuhan listrik di desa yang letak geografisnya sangat jauh dari kota,” ujarnya
Dengan adanya aliran listrik 24 jam dari PLN, Sri berharap aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan baik apalagi saat ini anak-anak sedang belajar via online akibat pandemi Covid-19 yang masih mewabah
Dirinya juga meminta agar PLN tetap konsisten dalam berusaha mengaliri listrik semua kampung yang ada di Bumi Batiwakkal.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Berau Eko Hadi Pranoto mengungkapkan dalam peresmian tersebut sedikitnya terdapat 357 pelanggan yang aliran listriknya siap nyala dari total potensi 709 pelanggan.
“Peresmian aliran listrik di Kecamatan Batu Putih ini meliputi beberapa kampung diantaranya Sumber Agung, ada 216 pelanggan yang siap nyala, Tambudan 55 pelanggan dan Kayu Indah 86 pelanggan yang siap. Jadi total keseluruhan hari ini sekitar 357 pelanggan dari total potensi 709 calon pelanggan,” jelas Eko.
Baca Juga: SK IE Technology Investasi di Eropa, Garap Separator Baterai Mobil Listrik
Dirinya mengungkapkan bahwa penyalaan ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh PLN yakni untuk benderang sebelum bulan Ramadan 1442 H.
“Kami telah membangun jaringan 20 ribu volt sepanjang 26,8 KMS yang menghubungkan PLTD di Kecamatan Talisayan dan juga PLTD di Batu Putih sehingga terjadi penambahan daya mampu. Sehingga ketiga desa ini terlistriki,”tuturnya.
Kabupaten Berau PLN, kata Eko, sedang berupaya agar kampung Ampen Medan dapat menyala di tahun 2021 ini, Ia mengharapkan dukungan pemerintah daerah dan segenap lapisan masyarakat agar upaya melistriki ini dapat berjalan lancar.
Berita Terkait
-
SK IE Technology Investasi di Eropa, Garap Separator Baterai Mobil Listrik
-
Best 5 Oto: Pangeran Philip Pencinta Otomotif, Mobil Listrik SUV Xiaomi
-
Tagihan Listrik Bulanan Raffi Ahmad dan Denny Cagur Bikin Ngelus Dada
-
Tagihan Listrik Denny Cagur Rp 8 Juta, Netizen: 300 Ribu Aja Udah Engap
-
Pasca Bencana, PLN Klaim 100 Persen Listrik di NTT Sudah Pulih
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Di Tengah Wacana Efisiensi, Gaji DPRD Kaltim Tembus Rp 79 Juta per Bulan
-
PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN