Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Kamis, 15 April 2021 | 17:09 WIB
Ilustrasi pemerkosaan (Shutterstock).

SuaraKaltim.id - Baru kenal mau diajak jalan. Nasib apes menimpa P, ketika bersedia diajak jalan pria berinisial RL, di Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Keduanya kenalan melalui aplikasi chatting online. Jalan-jalan berujung pemerkosaan.

Keduanya saling kenal melalui aplikasi percakapan online. RL mengajak P bersetubuh. RL menolak, namun menawarkan untuk diajak jalan-jalan saja.

Tentu saja RL tak menolak, ia membawa P jalan-jalan. Namun malang nasib perempuan tersebut, ia justru diperkosa RL, Senin (12/4/2021).

“RL mengajak saya BO (booking out, istilah lain dari bersetubuh). Tapi saya tegaskan saya bukan cewek BO. Jadi saya tawari RL, kalau mau, jalan-jalan ke kafe saja,” ucap P, dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.

Baca Juga: Ditemani Istri, Javlon Guseynov Senang Jalani Puasa Ramadhan di Samarinda

RL sudah memiliki istri. Awalnya P tak menaruh rasa curiga kepada RL. Alamat pun diberikan, P kemudian menunggu  RL di depan rumahnya di Sungai Kunjang. Hingga akhirnya mereka jalan berdua.

"Saya memang sering kenalan dengan cowok di aplikasi percakapan. Tapi bukan untuk open BO. Hanya mencari teman dan suka diajak nongkrong," jelasnya.

Mereka berjabat tangan dan pergi ke salah satu kafe di Samarinda Seberang.  Namun saat itu P yang diminta mengemudikan motor.

Di perjalanan, RL melakukan pelecehan terhadap P. Hendak melawan, P justru diancam oleh P.

"Saya minta dipulangkan. Tapi saya diturunkan di Jembatan Kembar. Ponsel saya dirampas dan RL pergi begitu saja," terang P.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Samarinda, Kamis 15 April 2021

Lima menit berselang, RL kembali mendatangi P dan memaksa ikut dengannya. Ajakan itu diiyakan saja lantaran ponsel P masih berada di tangan RL.

Load More