SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty memaparkan, sebanyak 439 calon jamaah haji regular telah divaksin dosis kedua, melalui siaran pers, Selasa (20/4/2021).
Vaksinasi dilakukan mengacu surat edaran dan arahan Kementerian (Kemenkes) yang meminta agar calon jamaah haji juga masuk prirotas divaksin.
“Jadi saat ini kita masih menjalankan arahan surat dari Pusat, Direktur Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan untuk memberikan vaksinasi kepada jamaah haji regular maupun plus,” ujarnya, dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
“Setelah itu belum ada surat arahan lain lagi sehingga kita masih berjalan sesuai dengan arahan yang pertama.”
Saat ini, kata dia, vaksinasi untuk calon Jemaah haji regular telah rampung. Kemudian untuk jemaah haji plus baru vaksin dosis tahap pertama.
Saat ini proses vaksinasi masih terus berjalan. Karena vaksin juga kini dikejar untuk guru dan lansia.
“Jamaah haji regular sudah divaksin 439 orang dan jamah haji plus baru vaksin dosis pertama sebanyak 170 orang yang regular sudah selesai. Tetap berjalan dengan jenis vaksin sinovac,” ujarnya
Sementara rencananya dalam waktu dekat Kaltim akan kembali kedatangan vaksin. Dirinya telah mendapatkan pemberitahun langsung dari Kemenkes.
“Baru saja menerima lewat WA, bahwa vaksin Bapak Menteri Kesehatan menyampaikan vaksin akan dikirim dalam 1-2 hari ini,” ujarnya.
Baca Juga: Persiapan Belajar Langsung di Sekolah, Pemkot Balikpapan Sebar Westafel
Nantinya vaksin yang datyang tidak lagi dibawa ke Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim tapi ke gudang Bio Farma dimasing-masing kota dan kabupaten. Sebagai upaya agar lebih memudahkan dan cepat untuk dilakukan vaksinasi.
“Namun system distribusinya tidak lagi ke gudang Dinas Kesehatan Provinsi tetapi ke gudang Bio Farma yang ada di semua kabupaten kota. Jadi ini akan lebih cepat karena tidak lagi dikirim ke provinsi,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Persiapan Belajar Langsung di Sekolah, Pemkot Balikpapan Sebar Westafel
-
Distribusi Vaksin Covid-19 Sampai Pelosok Jadi Tantangan Tersendiri
-
Ribuan Tenaga Pendidik di Kabupaten Bekasi Sudah Vaksinasi Covid-19
-
Ada 163 Minimarket di Balikpapan Tidak Punya Izin, Akan Ditertibkan
-
ABK Positif Covid-19, Tak Boleh Turun dan Karantina di Kapal
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat