SuaraKaltim.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) ata belajar langsung di sekolah akan kembali dilaksanakan di Kota Balikpapan. Sebagai bagian dari persiapan, sejumlah langkah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Di antaranya menyebar bantuan, yakni sebanyak 75 westafel portable ke sejumlah sekolah. Mulai dari tingkat SD dan SMP.
Secara simbolis wastafel portable tersebut diserahkan Wali Kota Rizal Effendi didampingi Sekretaris Dinas Pendidikkan dan kebudayaan Buntoro kepada empat sekolah perwakilan yakni SMP Al Hasan, SMP Panca Dharma, SMP Negeri 13 dan SMP Negeri 9
“Kita menyerahkan wastafel bagian dari protocol kesehatan karena kita akan menyambut juga sekolah tatap muka. Kita serahkan ini secara simbolis, karena ini bagian dari protocol kesehatan kita,” ujar Rizal Effendi, Selasa (20/4/2021), dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
Baca Juga: Ada 163 Minimarket di Balikpapan Tidak Punya Izin, Akan Ditertibkan
Dia mengatakan, sebanyak 25 unit wastafel portable diserahkan ke SD dan 50 unit ke SMP. Rencananya masih akan menambah 50 unit lagi. Wastafel portable tersebut murni dari APBD Kota yang diajukan Satgas Penanganan Covid-19.
“Sehingga membantu sekolah-sekolah agar lengkap lagi punya sarana cuci tangan. Pengadaannya dari APBD kita. Satgas mengajukan kepada Pemerintah Kota. Rencana kita masih akan mengadakan lagi 50 unit,” ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Buntoro mengatakan, akan segera mengelar sekolah tatap muka terbatas bulan depan saat kenaikkan kelas
“Jadi sebagaimana yang disampaikan Pak Wali Insya Allah akan dilakukan di bulan Juli secara keseluruhan, namun demikian kita mencoba di bulan mei pada saat kenaikkan kelas kita coba itu ujicoba,” ujarnya
Namun kata dia, hanya 50 persen siswa yang hadir. Kemudian siswa lainnya tetap melalui daring. “Jadi disamping kesiapan sekolah, anak-anaknya juga tidak full masuk, tapi 50 persen yang masuk,” ujarnya.
Baca Juga: ABK Positif Covid-19, Tak Boleh Turun dan Karantina di Kapal
Berita Terkait
-
Telkom Kenalkan Teknologi AI Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
-
Guru Sekolah Rakyat Dikontrak, Kualitas Pendidikan Terancam?
-
Pemda yang Ingin Mengajukan Pembuatan Sekolah Rakyat Harus Bisa Sediakan Lahan Minimal 5 Hektare
-
Sekolah adalah Hak Asasi, Namun Masih Menjadi Impian bagi Banyak Anak
-
Gaji Guru Sekolah Rakyat Bakal di Atas UMR? Gus Ipul: Saya Belum Berani Nyebut Angka, tapi...
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga