Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Selasa, 20 April 2021 | 15:35 WIB
Ilustrasi PTM. Suasana uji coba pembelajaran tatap muka di SMKN 1 Depok, Sleman, Senin (19/4/2021) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraKaltim.id - Kapan pembelajaran tatap muka dimulai di Balikpapan? Gubernur Kaltim Isran Noor meminta pelaksanaannya ditunda dulu.

Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin, sampai saat ini masih berpatokan dengan SKB empat menteri, yang menyatakan sekolah tatap muka bisa dimulai dengan guru divaksin dan kondisi Covid-19 terkendali.

"Guru di Balikpapan yang saat ini sudah divaksin sebanyak 63 persen. Angka Covid-19 di Balikpapan sekarang mulai landai," kata Muhaimin, Selasa (20/4/2021) dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.

Jika keputusan sekolah tatap muka telah keluar, Disdikbud tetap meminta izin kepada wali kota Balikpapan selaku ketua Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan, apakah Balikpapan bisa menggelar sekolah tatap muka atau tidak.

Baca Juga: Hadapi PTM, 3.300 Guru di Depok Sudah Dapat Vaksin COVID-19

Muhaimin meyakini, wali kota Balikpapan tentu akan mempertimbangkan dan mendengar arahan dari gubernur Kaltim.

Sampai sekarang Disdikbud masih bersiap jika rencana sekolah tatap muka jadi dilaksanakan Juli.

"Jadi tidak usah dipertentangkan. Tunggu saja regulasi semisal surat edaran dari gubernur," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor meminta belajar tatap muka di Kaltim ditunda. Ini disebabkan angka penularan Covid-19 di Kaltim dinilai masih tinggi.

Dalam keterangan persnya, tertulis bahwa Isran melarang penyelenggaraan sekolah tatap muka karena mementingkan faktor kesehatan.

Baca Juga: Gedung Rusak Terdampak Gempa, MAN 2 Turen Malang Tunda PTM

"Jadi, saya minta di Kaltim jangan dulu sampai kondisi betul-betul aman," kata Isran.

Load More