SuaraKaltim.id - Guru di Balikpapan menyambut antusias rencana pembelajaran tatap muka (PTM) atau belajar tatap muka digelar kembali. Sejak pandemi Covid-19, PTM ditiadakan. Bahkan guru merasa jenuh, sebab saat ke sekolah tidak ada murid.
Hal itu diungkapkan Kepala SMP Negeri 9 Balikpapan Ida Putu Sujana, saat penyerahan bantuan wastafel portable bagi sekolah SD dan SMP oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Seebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan segera menggelar sekolah tatap muka terbatas bulan depan usia lebaran atau saat kenaikkan kelas. Hal itu disambut positif kepala sekolah maupun guru.
“Mudah-mudahan covid-19 bisa segera selesai, anak-anak ingin belajar dengan normal terrmasuk gurunya, kita jenuh juga disekolah pegang komputer tapi tidak pernah melihat murid kita hamper 1 tahun 3 bulan,” ujarnya, Selasa (20/04/2021), dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
Usai menerima bantuan, Ida Putu Suja berterima kasih atas bantuan wastafel portable atau tempat cuci tangan.
Bantuan tersebut semakin melengkapi persiapan sekolah menyambut kembali digelarnya PTM yang mengacu protokol kesehatan.
“Saya bersykur Karen mendapat kesempatan untuk mewakili rekan-rekan dari beberapa sekolah untuk menerima bantuan wastafel ini,” ujarnya
“Karena memang bantuan seperti ini sangat dibutuhkan disekolah terutama untuk menopang pembelajaran tatap muka yang rencananya secara bertahap akan digelar,”
Kata dia, sejauh ini sejumlah fasilitas protokol kesehatan sudah tersedia. Namun dia bersyukur jika kembali mendapatkan bantuan. Karena memang dibutuhkan di masa pandemic covid-19. Termasuk juga jika ada dari swasta.
Baca Juga: Ada 163 Minimarket di Balikpapan Tidak Punya Izin, Akan Ditertibkan
“Kebetulan disekolah saya di SMP Negeri 9 memang sangat membutuhkan sekali walaupun sudah ada tetapi bersyukur ada penambahan lagi. Mudah-mudahan besok lagi ada pihak lain yang membantu,” ujarnya
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dimana semua kendala yang kita ada di lapangan bisa diatasi imbauan, dukungan dari Pemkot Balikpapan.”
Berita Terkait
-
Ada 163 Minimarket di Balikpapan Tidak Punya Izin, Akan Ditertibkan
-
ABK Positif Covid-19, Tak Boleh Turun dan Karantina di Kapal
-
Gubernur Isran Noor Belum Setujui PTM, Kadisdik Balikpapan Beri Penjelasan
-
Hadapi PTM, 3.300 Guru di Depok Sudah Dapat Vaksin COVID-19
-
Gedung Rusak Terdampak Gempa, MAN 2 Turen Malang Tunda PTM
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan, Desain Modern dengan Segala Kepraktisannya
-
6 Mobil Matic Bekas yang Ideal untuk Pemula: Praktis, Efisien dan Bertenaga
-
Samarinda Masuk Peta Ekspansi Ritel ASICS di Indonesia
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat