SuaraKaltim.id - GeNose C-19, alat deteksi dini virus corona, produksi Universitas Gadjah Mada akan digunakan Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Uji coba telah dilakukan,disediakan 100 kantong GeNose pada Rabu (21/4/2021).
Untuk calon penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, mulai diterapkan sejak Kamis 22 April 2021. Dalam pelaksanaannya, manajemen Bandara SAMS Sepinggan menyediakan 800-1.000 kantong GeNose setiap hari.
“Kami mengantisipasi dengan jumlah traffic penumpang saat ini, kurang lebih 800-1.000 layanan per hari,” kata General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Barata Singgih Riwahono, dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Baca Juga: AJI Balikpapan Aksi Sematan Pita Putih, Solidaritas untuk Nurhadi Tempo
Barata menjelaskan, keterlambatan penggunaan GeNose di Bandara SAMS Sepinggan ini disebabkan menunggu kedatangan alat tersebut.
Teknis pelaksanaannya, calon penumpang diminta melakukan tiga tahapan. Pertama, calon penumpang diminta menarik napas melalui hidung dan diembuskan melalui mulut dengan posisi masker masih digunakan tapi belum diembuskan ke kantong GeNose. Kedua juga demikian. Nah, yang ketiga calon penumpang menarik napas melalui hidung dan diembuskan ke dalam kantong GeNose.
Bandara SAMS Sepinggan menyediakan beberapa opsi jika terbukti hasil GeNose calon penumpang positif.
“Ada ruang isolasi atau konsultasi. Nanti disampaikan penyebab positif bisa berbagai faktor. Kemudian diuji ulang dengan GeNose atau rapid test antigen,” jelasnya.
Ketika hasil uji ulang calon penumpang kembali menunjukkan positif, maka kebijakan pengembalian uang tiket akan diserahkan kepada masing-masing maskapai penerbangan.
Baca Juga: Simpan Sabu 2 Kilogram dalam Mobil, Wanita di Balikpapan Terciduk Polisi
Tarif GeNose di Bandara SAMS Sepinggan dibanderol sebesar Rp 40 ribu.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak