Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Rabu, 21 April 2021 | 15:13 WIB
Uji coba GeNose di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan oleh komunitas bandara. [Nur Rizna Feramerina/Presisi.co]

SuaraKaltim.id - GeNose C-19, alat deteksi dini virus corona, produksi Universitas Gadjah Mada akan digunakan Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Uji coba telah dilakukan,disediakan 100 kantong GeNose pada Rabu (21/4/2021).

Untuk calon penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, mulai diterapkan sejak Kamis 22 April 2021. Dalam pelaksanaannya, manajemen Bandara SAMS Sepinggan menyediakan 800-1.000 kantong GeNose setiap hari.

“Kami mengantisipasi dengan jumlah traffic penumpang saat ini, kurang lebih 800-1.000 layanan per hari,” kata General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Barata Singgih Riwahono, dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.

Baca Juga: AJI Balikpapan Aksi Sematan Pita Putih, Solidaritas untuk Nurhadi Tempo

Barata menjelaskan, keterlambatan penggunaan GeNose di Bandara SAMS Sepinggan ini disebabkan menunggu kedatangan alat tersebut.

Teknis pelaksanaannya, calon penumpang diminta melakukan tiga tahapan. Pertama, calon penumpang diminta menarik napas melalui hidung dan diembuskan melalui mulut dengan posisi masker masih digunakan tapi belum diembuskan ke kantong GeNose. Kedua juga demikian. Nah, yang ketiga calon penumpang menarik napas melalui hidung dan diembuskan ke dalam kantong GeNose.

Bandara SAMS Sepinggan menyediakan beberapa opsi jika terbukti hasil GeNose calon penumpang positif.

“Ada ruang isolasi atau konsultasi. Nanti disampaikan penyebab positif bisa berbagai faktor. Kemudian diuji ulang dengan GeNose atau rapid test antigen,” jelasnya.

Ketika hasil uji ulang calon penumpang kembali menunjukkan positif, maka kebijakan pengembalian uang tiket akan diserahkan kepada masing-masing maskapai penerbangan.

Baca Juga: Simpan Sabu 2 Kilogram dalam Mobil, Wanita di Balikpapan Terciduk Polisi

Tarif GeNose di Bandara SAMS Sepinggan dibanderol sebesar Rp 40 ribu.

Load More