SuaraKaltim.id - Bagaimana kejelasan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Universitas Mulawarman, Samarinda , Kalimantan Timur (Kaltim)? Usai pemerintah pusat menerbitkan SKB empat menteri untuk mengatur PTM?
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulawarman Encik Akhmad Syaifudin menjelaskan, wacana PTM berlandaskan pedoman yang ada seperti karakter SD, SMP, SMA, yang dalam wilayah tidak terlalu jauh. Namun, untuk perguruan tinggi disebutnya berbeda. Ada yang dari luar daerah di seluruh Indonesia yang miliki potensi penularan lebih besar.
Perguruan tinggi disebut juga bisa belajar luring atas izin rektor, satgas Covid-19 setempat, pemerintah daerah, dan orangtua atau mahasiswa.
"Kami perlu memperhitungkan kegiatan-kegiatan yang mendukung PTM. Jangan sampai siap melaksanakan namun belum ada protokol kesehatan dan segala macamnya," ucapnya saat disambangi Presisi.co, Jumat 23 April 2021, dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Kampus terbesar di Kaltim tersebut sebelumnya telah melaksanakan UTBK gelombang I dan II beberapa waktu lalu.
Encik menjelaskan, sebelum YTBK, semua peserta harus tes antigen dulu. Jika PTM diterapkan di Unmul, menurutnya bisa saja dilakukan dengan cara seperti itu.
"Saat ini menunggu saran Satgas Covid-19 Unmul. Intinya kami sangat perhatian terhadap kebutuhan daerah. Kalau belum memungkinan, kami belum berani juga. Yang dikhawatirkan naiknya gelombang ketiga," paparnya.
Meski pandemi berdampak di segala aspek, Encik menyebut belum ada mahasiswa yang mundur akibat pandemi.
"Sepanjang yang saya ketahui belum ada," ucapnya kepada Presisi.co, Sabtu 24 April 2021.
Baca Juga: Anggaran Pembangunan IKN di Kaltim Tahun Ini, Kemenkeu: Rp 1,7 Triliun
Ketua Satgas Covid-19 Unmul Nataniel Tandirogang menyatakan, vaksinasi di Unmul belum dapat dipastikan. "Kalau PTM masih mencermati situasi," singkatnya.
Tag
Berita Terkait
-
Anggaran Pembangunan IKN di Kaltim Tahun Ini, Kemenkeu: Rp 1,7 Triliun
-
WNA India Positif Covid-19 di Samarinda Jadi Enam Orang, Pekerja Batu Bara
-
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Samarinda, Sabtu 24 April 2021
-
WNA Asal India Positif Covid 19, Kini Dirawat di Samarinda
-
Jadwal Berbuka Puasa Samarinda Jumat 23 April 2021
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Wamendagri Dorong Kepala Daerah Bangun Ekosistem Inovasi Berbasis Riset
-
DPR Dukung Pemerataan Jalan di Kaltim, Dorong Akses Mudah Menuju IKN
-
TNI AU Naik Kelas, A400M Bawa Indonesia ke Liga Mobilitas Strategis Regional
-
Gibran Dorong Percepatan Pembangunan Papua Lewat Dua Lembaga Khusus
-
Cak Imin: Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun Ini