SuaraKaltim.id - Penerapan larangan mudik untuk seluruh warga Indonesia sudah ditetapkan pemerintah pusat. Namun, hingga saat ini, ada 132 warga India ke Indonesia menggunakan pesawat carter. Mudik dilarang namun terima warga India?
Pandemi Covid-19 ini membuat segalanya serba terbatas, dengan berbagai pembatasan skala besar-besaran. Pada saat larangan mudik ini tengah menjadi perdebatan, baik dari pemerintah maupun satgas Covid-19.
Hal yang mencengangkan bahwa terkait dengan larangan mudik, namun justru terjadi penerimaan warga asing. Berjumlah 132 warga India yang masuk Indonesia menggunakan pesawat carter.
Sebagian besar orang yang masuk ini mayoritas ibu rumah tangga dan anak-anak. Dengan berbekal kartu izin tinggal terbatas atau Kitas.
Baca Juga: Halau Pemudik, Polres Tasikmalaya Kota Siagakan 450 Personel
Mereka membawa surat tes dengan hasil negatif. Namun ternyata saat melaksanakan cek ulang terdapat 9 orang yang memiliki hasil positif.
Maka dengan pengawasan ketat segera memisahkan dari rombongan. Untuk melaksanakan protokol Covid-19, yaitu isolasi.
Berdasarkan Kepala subdit Karantina Kesehatan dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau P2P, Kementerian Kesehatan yakni Benget Saragih. Ia mengungkapkan jika, dari masuknya WNA yang melewati bandara Soekarno-Hatta tersebut sudah menerapkan pengawasan ketat.
"Sampai hari ini yang masuk melalui India yang datang langsung dengan pesawat carter. Mereka 132 orang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Benget, dilansir dari Terkini.id, media jaringan Suara.com.
Setelah protokol pemeriksaan Covid-19 juga akan melaksanakan karantina selama lima hari di Hotel. Bertempat Hotel Ibis Tamarin, melaksanakan tes swab bersama.
Baca Juga: Wapres Minta Santri Boleh Pulkam, Pengamat: Cabut Saja Semua Aturan Mudik!
Dengan 67 orang dengan hasil positif, sedangkan 9 orang positif akan melaksanakan isolasi. Hal ini sempat menimbulkan spekulasi bermacam-macam dari publik.
Berita Terkait
-
Review Good One: Film yang Begitu Jujur dan Menampar Kesadaran Kita
-
Sinopsis Film Chhorii 2, Dibintangi Nushrratt Bharuccha dan Soha Ali Khan
-
Sinopsis Jaat, Film Action India Dibintangi Sunny Deol dan Randeep Hooda
-
Kisah Norma Risma Versi India, Ibu Kawin Lari dengan Calon Menantu Menjelang Pernikahan Putrinya
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN