SuaraKaltim.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan melakukan peningkatan kewaspadaan di pintu masuk pelabuhan dan bandara. Hal itu usai diketahui ada ada enam warga negara asing (WNA) asal India dipastikan positif Covid-19 di Kota Samarinda.
Wali Kota Balikpapan sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, awak kapal dari Cina dan India paling diwaspadai, yang mengangkut batu bara.
Apalagi, kata Rizal, jika kapal masuk melalui Pelabuhan Semayang maupun Pelabuhan Karingau Balikpapan.
“Yang perlu diwaspadai melalui kapal, karena kasus di Samarinda itu kapal, terutama kapal pengangkut batu bara, karena batu bara kita dikirim ke India dan China,” ujar Rizal Effendi pada Sabtu (24/4/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
Baca Juga: Safari Ramadhan Pemkab Siak di Tengah Lonjakan Covid-19, Ini Kata Satgas
Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II A Samarinda, Solihin, mengkonfirmasi enam warga India kini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit karena positif terpapar covid-19.
Kejadiannya bermula saat petugas kesehatan hendak memeriksa kapal yang datang dari luar pada Rabu pekan lalu. Saat dicek ada salah satu awak kapal sempat mengeluh sakit. Keluhannya ada gejala Covid-19 kemudian dilakukan swab PCR.
“Hasil swab ternyata positif covid-19. Kemudian dilakukan tracing dan ternyata lima awak kapal lainnya juga positif. “Pas kita cek semua, ternyata ada tambahan lima orang positif, semuanya WNA dari India,”ujar Solihin.
“Dari itu kita tidak membolehkan kapal melakukan muatan. Sebelum kapal dipastikan aman. Jadi kita tes PCR lah, saat itu ternyata hasilnya positif,”ucapnya.
“Karena mereka butuh pertolongan medis , kan tidak mungkin kita biarkan di kapal dalam keadaan sakit. Membahayakan jiwanya orang-orang itu. Kita lakukan pengobatan dan isolasi didarat.”
Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Kota Palembang Masih Zona Merah COVID 19
Berita Terkait
-
Safari Ramadhan Pemkab Siak di Tengah Lonjakan Covid-19, Ini Kata Satgas
-
Pertengahan Ramadhan, Kota Palembang Masih Zona Merah COVID 19
-
Awak Kapal Asal India Positif Covid-19, Satgas Balikpapan Diminta Tracing
-
Atta Bahas Kematian, Aurel Hermansyah: Nggak Boleh Kaya Gitu Dong!
-
Pemancing Hilang di Sungai Mahakam, Gegara Lompat ke Sungai Hindari Longsor
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Cara Aman Klaim Saldo Gratis, Klik Kumpulan Link DANA Kaget Aktif Terbaru Hari Ini
-
Rezeki Jumat Sebelum Gajian, 3 Link DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Isi Dompet Digitalmu
-
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
-
10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Segera Klik!
-
Anak 6 Tahun di Samarinda Jualan Tisu dan Gores Mobil, Orang Tua Malah Menyuruh