SuaraKaltim.id - Seorang pemancing bernama Aan Riyadi (22) warga Jalan Kopi RT 16 Kota Samarinda dikabarkan hilang di Sungai Mahakam persis dekat jembatan Mahkota 2, Minggu (25/4/2021) siang. Saat ini tim SAR gabungan tengah melakukan upaya pencarian pemancing hilang di Sungai Mahakam.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban bersama temannya, Galih Saputra (20) pergi memancing ke lokasi.
Setibanya di pinggir sungai Mahakam itu, tiba-tiba tanah longsor dan hendak menimpa keduanya. Guna untuk menyelamatkan diri, keduanya pun langsung melompat ke sungai.
Karena arus air cukup deras, kedua pemancing itu sempat hanyut hingga sejauh 150 meter.
Setelah berupaya melawan derasnya air, Galih pun selamat dan berhasil naik dari dalam sungai. Namun sayang, temannya bernama Aan tetap terbawa arus.
Tahu temannya hilang, Galih pun selanjutnya memberitahukan kejadian itu kepada keluarga hingga diteruskan ke pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas) Kaltim.
"Benar, kami mendapat informasi ada satu orang pemancing hilang di sungai Mahakam sekira pukul 13.30 WITA. Saat ini tim sudah ke lokasi guna melakukan pencarian," ujar Kasi Ops Basarnas Kaltim Oktavianto kepada wartawan, Minggu (25/4/2021) sore.
Ditambahkannya, adapun jarak lokasi kejadian dari kantor mereka sekira 16 kilo meter atau membutuhkan waktu sekira 33 menit menuju lokasi. Alat untuk melakukan pencarian juga mereka kerahkan ke lokasi.
"Kondisi cuaca saat ini di lokasi sedang hujan ringan. Tapi masih memungkinkan dilakukan pencarian," tambah Octa.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Universitas Mulawarman, Ini Penjelasan Wakil Rektor
Dia pun berharap korban bisa segera ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan selamat. Dan untuk perkembangan selanjutnya, Okta mengaku akan menyampaikannya beberapa waktu ke depan.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Samarinda, Minggu 25 April 2021
-
Pembelajaran Tatap Muka Universitas Mulawarman, Ini Penjelasan Wakil Rektor
-
WNA India Positif Covid-19 di Samarinda Jadi Enam Orang, Pekerja Batu Bara
-
WNA Asal India Positif Covid 19, Kini Dirawat di Samarinda
-
Jadwal Berbuka Puasa Samarinda Jumat 23 April 2021
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026