SuaraKaltim.id - Baru-baru ini beredar kabar bahwa seorang perwira polisi senior asal Udon Thani, Thailand mendapatkan nasib yang kurang mengenakkan. Penurunan pangkat harus diterimanya. Tak hanya itu, ia juga dipindahkan ke pos yang tidak aktif lantaran sang istri pamer helikopter di media sosial TikTok.
Rupanya isi dalam video tersebut memperlihatkan mereka berdua yang sedang dalam perjalanan naik helikopter Kepolisian Kerajaan Thailand.
Mengutip dari Word of Buzz, istri dari detektif Akkarapol Yeekoh tengah memamerkan joyride dalam TikTok. Kini video tersebut sudah dihapus karena banyaknya netizen yang bergeming.
Namun, sudah banyak netizen yang berhasil mengunduh video itu dan membagikannya secara online. Dalam video yang sempat viral itu terlihat istri sedang berpose di depan helikopter.
Baca Juga: Ketua DPD GSBI Ditangkap, Begini Penjelasan Polda Sumut
Setelahnya ada adegan berpelukan dengan sang suami di kursi penumpang helikopter.
Tindakan seperti ini tentunya tidak patut dilakukan. Mengingat bahwa helikopter yang digunakan adalah miliki sebuah organisasi besar negara.
Tidak seharusnya armada tersebut digunakan untuk hal-hal yang jauh kaitannya dengan keputusan.
Karena video tersebut sudah viral di berbagai media sosial, akhirnya sampai juga pada kepolisian Thailand. Melihat tindakan yang tidak senonoh ini pihak berwenang langsung mengambil tindakan yang tegas terhadap detektif tersebut.
Perlu diketahui bahwa kepolisian Udin Thani, Pitsanu Unhaseri segera membentuk komisi untuk melakukan penyelidikan terhadap insiden ini.
Baca Juga: Tuntut Pembebasan Buruh, Ketua DPD GSBI Sumut Ditangkap Polisi
Mengingat bahwa unggahan video TikTok tersebut telah membawa citra yang kurang baik. Komite ini dibentuk atas nama "melindungi citra organisasi"
Pitsanu memberikan perintah agar detektif itu diturunkan pangkatnya dan dipindahkan ke pos yang tidak aktif. Ini adalah hukuman yang pantas atas perbuatan tersebut. Mau tidak mau perintah tersebut harus dilakukan.
Mereka juga membagikan sebuah klip yang sudah sejak September 2019 lalu. Selain itu, juga ada tambahan rekaman detektif dengan seragamnya yang membuat video tari di TikTok.
Kini sang detektif sedang dalam masa penyelidikan oleh pihak yang berwenang Thailand. Banyak pihak yang berpendapat bahwa tindakan tersebut bisa menodai citra polisi di Thailand.
Apalagi jika disebarluaskan melalui media sosial yang bisa dilihat oleh semua orang.
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim