SuaraKaltim.id - Hilir mudik kapal tambangan di Sungai Mahakam kian ramai. Warga Kecamatan Samarinda Seberang menjadikannya sebagai transportasi alternatif menuju Kecamatan Samarinda Kota.
"Penumpang selama bulan puasa semakin ramai," kata Dzikri, juru mudi kapal tambangan, saat ditemui di atas kapal usai turunkan penumpang tepat di depan dermaga Pasar Pagi Samarinda, Rabu (05/05/2021) sore tadi.
Ramadan kali ini merupakan tahun ketiga Dzikri menjalani profesi itu. Disebutkan peningkatan jumlah penumpang kerap terjadi saat jelang Lebaran Idulfitri maupun Iduladha.
Bahkan penghasilan mereka terus meningkat hingga Rp 100 hingga 200 ribu dalam sehari.
"Penumpang terus meningkat, persatu orangnya dikenakan tarif itu lima ribu. Nanti ngantri, setiap lima orang baru kita berangkat," tandasnya.
Dzikri bercerita, umumnya warga Samarinda Seberang ke Samarinda Kota tujuannya ke pasar pagi. Pasar tradisional, pusat belanja yang masih banyak peminat warga Samarinda.
Ragam jualan ada di sana, mulai dari pakaian, kain, sepatu dan sendal hingga perabot rumah tangga. Dari jualan grosiran hingga eceran.
Menuju pasar itu dari Samarinda Seberang memang terbilang dekat, hanya saja dibatasi oleh sungai.
Satu satunya jalur darat terdekat adalah melewati jembatan Mahakam kembar jaraknya sekitar 10 kilo meter dengan waktu tempuh sekitar setengah jam.
Baca Juga: Viral di Medsos, Polresta Samarinda Mulai Usut Investasi Bodong 212 Mart
Alternatif lain untuk jalur darat yakni melewati jembatan mahkota dua tapi masih ditutup karena abrasi.
Namun jelang lebaran kepadatan lalu lintas kian terasa, bahkan akses jembatan yang menjadi jalur utama warga Samarinda seberang. Kata Dzikri itu menjadi satu alasan warga memiliki alternatif transportasi.
"Ramainya ini karena memang warga ingin menghindari kemacetan dijalur darat,"terangnya.
Seorang penumpang tak mengelak hal tersebut. Dia mengaku naik kapal tambangan karena jaraknya lebih dekat. Hanya memakan waktu sekitar 10 Menit.
"Lebih cepat, saya langganan, kemarin kami lewat ini lagi, karena jarak lebih dekat. Juga tidak macet," tutur Fitri ditemui saat beranjak dari kapal menuju pasar .
Para penumpang diatas kapal Tambangan di Dermaga pelabuhan Pasar Pagi Samarinda menuju Samarinda Seberang [Suara.com/Jifran]
Berita Terkait
-
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Samarinda, Kamis 6 Mei 2021
-
Viral di Medsos, Polresta Samarinda Mulai Usut Investasi Bodong 212 Mart
-
Guru Honorer di Samarinda Mengadu ke Ombudsman Dugaan Pemotongan Gaji
-
Jenazah Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Nekat Dibawa Keluarga dari Samarinda
-
Dari Demo Anti Ahok, Kini 212 Mart Diguncang Isu Kasus Investasi Bodong
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
3 Sedan Toyota Bekas untuk Anak Muda, Hadirkan Kenyamanan Berkelas
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Fitur Canggih dan Efisien
-
5 Sepatu Lari Wanita Terbaik, Stylish dan Nyaman dengan Bobot Ringan
-
Cara Cek BLT Kesra Rp900 Ribu di Situs Cekbansos Kemensos
-
4 Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang, Makeup Flawless dan Cerah Natural