SuaraKaltim.id - Insentif tenaga kesehatan (nakes) di Kutai Kartanegara yang menangani Covid-19 akhirnya terbayar. Sebelumnya menunggak sejak Januari hingga Maret 2021. Pembayaran dilakukan sekaligus atau dirapel tiga bulan.
“Iya kemarin (Selasa) insentif semua relawan Nakes sudah dibayarkan dengan cara dirapel selama 3 bulan,” kata Kepala Dinas Keshatan Kutai Kartanegara Martina Yulianti, Rabu (5/5/2021) dilansir dari Kaltimtoday.co, media jaringan Suara.com
Pembayaran hingga Maret, untuk April, kata Yuli sapaannya, pihaknya akan secepatnya membayar hak nakes.
Saat Kaltimtoday.co bertanya tentang apakah pembayaran selanjutnya dilakukan setiap bulan, Ia menuturkan akan dibayar setiap bulan.
Baca Juga: Mendes PDTT ke Kukar, Bumdes Sungai Payang Masuk Kategori Terbaik Nasional
Yuli yang juga menjabat sebagai Plt Dirut RSUD AM Parikesit ini menjelaskan jika insentif perhari yang diterima relawan nakes tak sama satu dengan lainnya.
Lantaran mereka menempati berbagai bidang profesi berbeda dalam penanganan Covid-19 sehingga nominal insentif menjadi pembedanya.
Adapun relawan nakes ditempatkan di berbagai profesi seperti di ruang isolasi, laboratorium, radiologi, farmasi, rumah sakit yang ada screening dan penunjang lainnya.
“Untuk insentif yang diterima berbeda-beda per profesinya,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, relawan nakes mengeluhkan lantaran belum ada kepastian insentif dibayarkan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Kukar selama tiga bulan.
Baca Juga: Jalan Poros Samarinda-Bontang Segera Diperbaiki
Menanggapi hal tersebut, Kadinkes Kukar pernah berucap alasan penundaan lantaran ada kendala yaitu murni masalah administrasi yang diluar kemampuan pemerintah. Karena mengunakan sistem baru dari pusat sehingga secara tidak langsung menghambat, tapi bukan hanya di Kukar saja namun seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
KPK akan Lelang 104 Kendaraan Eks Bupati Kukar, Ada Porsche, Mclaren hingga Harley, Minat?
-
Siapa Sultan Kutai Kartanegara? Tidak Terlihat di Upacara HUT RI di IKN
-
Deolipa Yumara Bongkar Dugaan Aliran Dana Asing di Balik Tambang Ilegal Kukar
-
Bongkar Bisnis Tambang Ilegal di Kukar IKN, Deolipa Yumara: Bikin Kacau Negara!
-
Jejak Rita Widyasari: Dari Jersey Mitra Kukar Jadi Rompi Koruptor
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Menyesal Sudah Mengundang, Wendy Cagur Hentikan Ceramah Ustaz Maulana: Selesai Sudah Ya
- Diajak Lukman Sardi Pindah Agama usai Cerai dari Natasha Rizki, Begini Respons Desta
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Menteri Investasi Bocorkan Rencana Peluncuran Mobil PHEV BYD di Awal 2025, Denza D9?
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
Kasasi Ditolak, Putusan Pailit Inkrah! Sritex di Ujung Kebangkrutan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
Terkini
-
UMKM Tea Wai Kukar Laporkan Dugaan Pelanggaran HKI oleh Perusahaan Besar
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
-
Progres Pembangunan Gedung Pemerintahan di IKN: Baru Satu dari 16 Menara Rampung