SuaraKaltim.id - Khong Guan Palsu ini sebenarnya hanya sebuah julukan semata. Bukan berarti pabrik Khong Guan telah melakukan kecurangan. Julukan ini diberikan untuk salah satu makanan tradisional yaitu rengginang.
Biasanya pada hari raya idul fitri kaleng Khong Guan ini telah menipu banyak orang. Mereka yang awalnya mengira bahwa isi kaleng tersebut kue khas Khong Guan, padahal isi kaleng tersebut yang sebenarnya adalah rengginang.
Rengginang merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang selalu disajikan saat hari-hari besar. Seperti hari raya idul fitri, pengajian, acara perkawinan dan lain-lain.
Pada lebaran tahun 2021 ini salah satu produsen rengginang Purwaharja ini laris manis dipesan oleh konsumen.
Sekretaris Sentra Ranginang Purwaharja Wawat Herawati dari produsen ini mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan penjualan hingga 50 persen.
“Alhamdulillah, kita masih kejar produksi hingga H-1. Meski situasi pandemi, tahun ini lebih baik,” katanya, Jumat (07/05/2021), dilansir dari kapol.id, media jejaring Suara.com.
Semua ini juga didukung oleh mesin yang canggih sehingga mampu mengejar waktu produksi agar lebih cepat. Selanjutnya rengginang ini bisa dipasarkan ke dalam maupun luar kota.
Salah satu keunggulan produk rengginang Purwaharja ini karena bentuk fisik nya yang terlihat gendut. Untuk mendapatkan rengginang ini anda juga cukup membayar 40 ribu per kilogram.
Usaha rengginang Purwaharja ini juga mendapatkan berbagai dukungan. Mulai dari Bank Indonesia Tasikmalaya hingga bermacam program.
Baca Juga: "Khong Guan Palsu" asal Kota Banjar Beredar hingga Luar Pulau Jawa
“Bantuan mesin oven besar dari Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya mempercepat produksi. Per hari 50-75 kg dapat terkejar,” ujar dia.
“Dulu kan dari proses awal sampai jadi butuh waktu 4 hari, dengan oven skala besar dua hari bisa langsung ke pasaran,” lanjutnya.
Selain itu usaha rengginang Purwaharja ini mencoba melakukan inovasi untuk produk rengginang. Seperti hadirnya rangicok yang merupakan varian coklat dari produk rengginang ini.
Ranginang Purwaharja yang terkenal gendut dan "munu'u" ini di pasaran, tutur Wawat, dibanderol Rp 40 ribu per kilogram.
“Khong Guan isi ranginang, pasti suka ada dari Sentra Ranginang Purwaharja,” katanya berseloroh.
Sekretaris Dinas KUKMP Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti mengatakan selain pendampingan BI Tasikmalaya, juga didorong berbagai program.
Berita Terkait
-
"Khong Guan Palsu" asal Kota Banjar Beredar hingga Luar Pulau Jawa
-
Tepis Jebakan Batman saat Lebaran, Isi Kaleng Biskuit Ini Bikin Ngakak
-
Unik! Miniatur Masjid Berbahan Makanan Rengginang Ala The Sunan Hotel
-
Unik, Masjid Ini Terbuat dari Rengginang
-
976 Ekstasi dalam Kaleng Khong Guan Gagal Masuk Sulsel
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
3 Tipe Mitsubishi Xpander Bekas Dicari Bapak-bapak dan Anak Muda Dinamis
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Punya Sunroof buat Keluarga, Anak-anak Pasti Suka!
-
6 Mobil Kecil Bekas buat Wanita Selain Honda Jazz, Stylish dan Bertenaga
-
Kabar Gembira, UMP Kaltim 2026 Diprediksi Tembus Rp3,8 Juta
-
5 Sepatu Lari Lokal Nyaman untuk Segala Medan, Ada Pilihan Dokter Tirta