SuaraKaltim.id - Wartawan senior Edy A Effendi sedang menjadi perbincangan publik. Pasalnya, telah memberikan penilaian terhadap Presiden Joko Widodo yang ia nilai layak diberhentikan dari masa jabatannya.
Dia memberikan pernyataan tersebut berbarengan dengan sindirannya kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurut Effendi, keduanya layak untuk dicopot dari jabatan masing-masing.
Mengingat keduanya tidak bisa membaca doa qunut (gerakan shalat yang sifatnya sunnah). Effendi menuliskan di akun Twitter bawa kedua tokoh besar tersebut bukan bagian dari Muhammadiyah maupun NU.
"Pak Jokowi dan Pak Prabowo gak bisa qunut. Muhammadiyah bukan, NU bukan. Layak diberhentikan,” cuitnya, Jumat (7/5/2021) dilansir dari Terkini.id, media jaringan Suara.com.
Bahkan ia juga mengatakan bahwa Jokowi dan Prabowo dinilai radikal.
"Dua-duanya radikal," ujarnya mengimbuhi.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa gerakan qunut merupakan salah satu pertanyaan pada tes ASN KPK.
Sebelumnya, isu perihal gerakan qunut di salat subuh menjadi buah bibir masyarakat karena diduga masuk sebagai pertanyaan pada tes ASN KPK.
Beberapa pegawai KPK mengaku bahwa ditanyakan perihal qunut tersebut.
Baca Juga: Jokowi Promosikan Bipang Ambawang untuk Lebaran, Kiai Maman Protes Keras
Tak hanya itu, mengutip dari Tempo, dibagian esai, kata salah satu pegawai, mereka dimintai pendapat mengenai Partai Komunis Indonesia, Front Pembela Islam, Hizbut Tahrir Indonesia, serta LGBT dan Transgender.
Pertanyaan serupa juga ditanyakan kepada bagi pegawai non-Muslim dengan alasan indikasi radikal.
Berita Terkait
-
Jokowi Promosikan Bipang Ambawang untuk Lebaran, Kiai Maman Protes Keras
-
PKS Yakin Bukan Jokowi yang Ingin 3 Periode, Tapi Orang di Sekelilingnya
-
Denny Siregar Heran: Emang Kenapa Kalau Jokowi Promosi Babi Panggang?
-
Pidato Jokowi soal Bipang, Fadli Zon: Sebaiknya Minta Maaf Ketimbang Ngeles
-
Bela Jokowi yang Disalahkan Sebut Bipang: Denger Video Lengkapnya Nggak Sih
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Mitra, Yayasan dan Kepala SPPG Diminta Mengurus SLHS
-
Satpol PP Bongkar Prostitusi Modus 'Kopi Pangku' di Perbatasan Samarinda
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026