SuaraKaltim.id - Pandemi Covid-19 belum mereda, sejumlah wilayah di Indonesia masih berstatus zona merah. Salah satunya, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi kasus Covid-19 di wilayahnya umumnya disebabkan oleh penularan antarwarga atau transmisi lokal.
Kendati begitu, dia menyebut ada penurunan kasus Covid-19 dalam belakangan ini meski masih zona merah.
"Meski kasus yang ada semakin menurun," ujarnya, Minggu (16/5/2021) seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: 2 Pemudik Positif COVID-19 Lewat Bekasi saat Kembali ke Jakarta
Rizal menyebut, salah satu contoh kasus transmisi lokal yang terjadi adalah kasus seorang pria berusia 70 tahun yang terkonfirmasi positif COVID-19 akhir pekan lalu.
Pria ini, kata dia, tertular dari istrinya yang terlebih dahulu positif dan dirawat di rumah sakit.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty dalam kesempatan berbeda.
"Pertama yang tertular adalah istri, lalu kami coba tracing lagi pergerakannya. Dari situ terlihat kemungkinan penularan dari kelompok ibadahnya di Balikpapan,” ungkapnya.
Andi menyebut, setelah tracing dan diswab hasilnya positif Covid019, pria iru sebenarnya sudah menjalani isolasi di wisma yang disediakan Pemerintah Kota Balikpapan sebagai pasien dalam pengawasan lalu dibawa ke Rumah Sakit Kanujuso Djatiwibowo.
Baca Juga: Pemudik yang Kembali ke Jakarta Wajib Sertakan Surat Bebas Covid-19
Sementara kasus serupa ditemukan di perumahan Bhumi Nirwana. Ada 24 warga terpapar Covid-19 dari lingkungan jemaag masjid seusai seorang dinyatakan positif corona.
Rizal pun prihatin atas kondisi ini dan kembali mengingatkan warga untuk tetap patuh protokol kesehatan.
"(Adanya penularan transmisi lokal), itu ya sangat kami sesalkan,”ujarnya.
Hingga Minggu, di Balikpapan ada 16.432 kasus positif Covid-19, 15.580 sembuh dan 586 meninggal dunia.
Berita Terkait
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Sinopsis Zona Merah, Serial Thriller Indonesia tentang Wabah Mayat Hidup
-
Azizah Salsha Disebut Lolos Kamera Wartawan: Mulus..
-
Devano Danendra Dipuji Maria Theodore 'Open Book' Banget, Mudah Bangun Chemistry!
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
Kongko ASN dan Kandidat Pilkada Jadi Sorotan, Pengamat: Jadi Beban Etika dan Politik