SuaraKaltim.id - Peserta didik kelas 1 dan 2 sekolah dasar (SD), kemudian kelas 7 dan 8 sekolah menengah pertama (8) belum pernah ke gedung sekolah dan berjumpa dengan guru karena pandemi Covid-19. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan akan melaksanakan penilaian akhir tahun (PAT) secara tatap muka pada awal Juni 2021.
Menurut Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin, jumlah siswa tersebut lebih sedikit. Sehingga dinilai kurang efektif jika menggunakan perangkat teknologi.
"Kalau menggunakan perangkat teknologi pasti dibantu orangtuanya. Sedangkan kalau di sekolah tidak merepotkan orangtua," ungkapnya, Kamis (20/5/2021), dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
"Ini bagian dari tahapan melaksanakan pembelajaran tatap muka pada Juli 2021," sambungya.
Baca Juga: China Jadi Negara dengan Tingkat Vaksinasi Covid-19 Tercepat di Dunia
Sedangkan untuk siswa kelas 3, 4, dan 5 SD akan melaksanakan penilaian akhir tahun secara daring. Sebab mereka dianggap paham menggunakan perangkat teknologi. Selain itu, pilihan ini diambil untuk menghindari kerumunan di sekolah.
Muhaimin tak menampik jika ada orangtua yang lebih memilih anaknya melaksanakan penilaian akhir tahun secara daring.
"Bagi para orangtua yang masih menginginkan daring, sekolah tetap memfasilitasi," terangnya.
Ujian sekolah siswa kelas 6 SD akan digelar pada 24-31 Mei 2021. Pelaksanaannya secara daring.
Muhaimin akan menyiapkan sejumlah fasilitas jika orangtua siswa kesulitan dan tidak memiliki perangkat untuk ujian daring.
Baca Juga: Pakai QRIS, Pelayanan SIM, STNK, dan SKCK Kini Secara Non Tunai
"Kalau ada masalah jaringan dan tidak ada perangkat, bisa dilakukan tatap muka di sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat," imbuhnya.
Berita Terkait
-
China Jadi Negara dengan Tingkat Vaksinasi Covid-19 Tercepat di Dunia
-
Pakai QRIS, Pelayanan SIM, STNK, dan SKCK Kini Secara Non Tunai
-
Heboh Ratusan Pejabat Jambi Dilantik di Kuburan Covid-19, Ini Alasannya
-
Inggris Uji Coba Pemberian Dosis Ketiga Vaksin Covid-19
-
Duh, Lima Desa di Kabupaten Banyumas Masuk Zona Merah
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Tambahan Malam Minggu, Cek 4 Link DANA Kaget buat Traktir Teman-teman
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
54 Persen Lebih! Proyek Gedung PUPR IKN Bukti Komitmen PTPP
-
Penerimaan Pajak Kaltimtara Capai Rp 5,8 Triliun, Tapi Terkoreksi 24 Persen
-
BBM Langka, SPBU Kurang: Balikpapan di Tengah Krisis Energi Perkotaan