Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Kamis, 20 Mei 2021 | 15:56 WIB
Anggota keluarga Vijay Raju, yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19), berduka sebelum kremasinya di tanah krematorium di desa Giddenahalli di pinggiran Bengaluru, India, Kamis (13/5/2021). [Antara/Reuters/Samuel Rajkumar/FOC/sa]

SuaraKaltim.id - Kasus Covid di India melonjak tajam. Rekor kematian akibat paparan virus Covid-19 mencapai 4.329 pada Selasa (18/5/2021) lalu. Jumlah tersebut hanya dalam satu hari saja. 

Seperti yang sudah diketahui sejak satu tahun ini pandemi telah melanda. Bahkan Indonesia sendiri juga telah mengalami banyak korban jiwa.

India menjadi salah satu negara yang cukup banyak memiliki korban jiwa. Apalagi yang tercatat pada gelombang ke-2 Covid-19.

Banyak negara yang terpapar virus Covid-19. Bahkan sudah banyak korban jiwa yang berjatuhan. Tidak hanya di negara kita ternyata India mengalami gelombang-2 Covid. Bahkan saat ini India sedang memasuki masa kritis.

Baca Juga: Jokowi ke Kepala Daerah: Covid Beresin Dulu, Otomatis Ekonomi akan Naik

Banyak rumah sakit yang kekurangan tempat tidur dan oksigen. Tidak hanya itu saja, banyak krematorium yang kehabisan ruangan. Meski kasus hariannya turun namun, justru angka kematian yang bertambah.

Angka kasus harian turun dibawah 300.000 dalam 2 hari berturut-turut. Jumlah yang terinfeksi baru 263.533 dalam 24 jam terakhir. Dengan banyaknya kasus terinfeksi ini membuat pemerintahan kembali ambil langkah cepat.

Penanganan Pasien Covid di India

Berbagai cara dilakukan oleh setiap negara dalam menangani Covid-19. Begitu juga dengan India. Dimana negara ini mengalami banyak pasien berjatuhan akibat terpapar virus Corona.

Untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki pemerintahan telah diperkenalkan 2-DG. Obat yang melalui perkembangan lokal untuk pasien Covid yang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Bantah Zona Merah Covid-19, Wawako Bukittinggi: Masih Oranye

Obat tersebut bertujuan terhadap kebutuhan oksigen yang terbatas. Sehingga menurunkan kasus Covid di India untuk kedepannya.

Load More