SuaraKaltim.id - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan mengatakan data pengguna BPJS di Indonesia sebanyak 222 juta pengguna. Sehingga jumlah data 279 juta yang disebut bocor itu dinilai kelebihan.
Soal penyalahgunaan data, ia menjelaskan data-data tersebut belum tentu dapat digunakan. Sebab fasilitas kesehatan selalu mencocokkan dengan kartu BPJS maupun dengan nomor KTP.
"Potensinya sangat kecil disalahgunakan," kata Sugianto, Senin (24/5/2021), dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Saat ini BPJS Kesehatan, kata Sugianto, mengambil sejumlah langkah. Seperti mengklarifikasi dan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kebocoran data ini.
"Tim ini akan menyusuri data mana yang bocor. Karena datanya kompleks. Maka perlu waktu," ucapnya.
Saat ini, BPJS masih menyelidiki apakah data yang bocor tersebut berasal dari BPJS atau dari instansi lain.
"Tunggu saja dari pusat. Kalau tidak salah itu data umum. Kami memang banyak channel untuk melihat data tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Harus Tindaklanjuti Data Bocor yang Diduga Milik BPJS Kesehatan
-
DPR: Pemerintah Harus Investigasi Bocornya 279 Juta Data Penduduk
-
Legislator Minta Usut Tuntas Kasus Kebocoran Data 279 Juta Penduduk
-
279 Juta Data Nasabah Bocor, Bareskrim Periksa Dirut BPJS Hari Ini
-
Dugaan Kebocoran Data WNI, Bareskrim Panggil Dirut BPJS Kesehatan Hari Ini
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah