Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Senin, 24 Mei 2021 | 13:58 WIB
Road barrier yang berukuran 500 kilogram digunakan menutup akses Jembatan Mahkota II dari sisi Sungai Kapih. [SuaraKaltim.id/Jifran]

SuaraKaltim.id - Hingga saat ini, penutupan sementara Jembatan Mahkota II di Kota Samarinda masih berlangsung. Namun ada kabar baik, penutupan akan segera diakhir, Jembatan Mahkota II akan dibuka kembali dalam waktu dekat.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menjelaskan, Jembatan Mahkota II segera dibuka berdasarkan sinyal baik dari Kementerian PUPR yang menyatakan jembatan masih dalam keadaan aman.

Andi Harun menjelaskan, akan memberikan nama baru terhadap jembatan yang menghubungkan Samarinda Seberang dan Samarinda Ilir itu.

Kendati demikian, Andi Harun masih menunggu surat resmi yang diturunkan Kementerian PUPR kepada Pemkot Samarinda mengenai finalisasi pembukaan kembali Jembatan Mahkota II.

Baca Juga: Aktivitas Pergudangan di Suryanata Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

"Dalam tempo sesingkat-singkatnya akan dibuka. Saya akan berikan nama baru untuk jembatan itu. Minggu ini saya tanda tangani surat keputusan (SK) tersebut," ungkap Andi Harun.

Ia menuturkan tahapan mengganti nama Jembatan Mahkota II akan dibahas internal Pemkot Samarinda. "Kalau saya bocorkan sekarang namanya tidak mengejutkan lagi," seloroh Andi Harun.

Ia menyatakan, kajian-kajian mengenai status Jembatan Mahkota II tetap harus dilakukan. Termasuk, menunggu kedatangan crack direction microscope (CDM) dari Kementerian PUPR. Alat itu untuk mengetahui penyebab keretakan yang terjadi pada pile cap pylon 7 Jembatan Mahkota II. CDM saat ini masih dalam upaya pencarian mandiri Pemkot Samarinda.

Kepala Dinas PUPR Samarinda, Hero Mardanus menunggu kabar terbaru dari Kementerian PUPR yang dijadwalkan pekan ini. Hero tak menampik Jembatan Mahkota II dibuka lebih cepat. Namun, pembukaan kemungkinan bersyarat.

"Ada pertimbangan memberikan keringanan. Dari hasil pertemuan Zoom dengan Kementerian PUPR beberapa waktu lalu, hasilnya positif. Ada indikasi dibuka cepat, namun ada persyaratan yang harus dipenuhi," imbuhnya.

Baca Juga: Rampok Bank Mandiri Samarinda, Pria Ini Ngaku Belajar dari YouTube

Load More