SuaraKaltim.id - Yulius Panon Pratomo, salah satu seniman dan seorang komposer yang berasal dari Yogyakarta telah ditemukan tewas pada Senin (24/5/2021). Ia ditemukan hanyut di daerah Sungai Bengawan Solo, yang berada di daerah Dukuh Kembangan, Masaran, Kabupaten Sragen.
Bersamaan dengan rombongannya, Yulius berencana akan menggelar konser musik secara daring. Konser tersebut diselenggarakan pada tanggal 26/5/2021 yang mengusung tema
"Bermadah Bersama Maria" yang akan dilaksanakan di Taman Budaya Jawa Tengah, Solo.
Dalam rangka mempersiapkan konser tersebut, Yulius Panon Pratomo datang serta menginap di Sanggar Nafsigira yang terletak di Kelurahan Kemlayan, Serengan, pada hari Sabtu (22/5/2021).
Akan tetapi, pada hari Minggu (23/5/2021) Yulius telah dikabarkan menghilang. Kemudian ia ditemukan pada hari Seninnya.
Pada hari Sabtu, ia pergi ke Jogja karena ada pekerjaan. Lalu dilanjutkan dengan perjalanan ke Solo. Selepasnya dari Jogja, Yulius nampak melakukan gladi kotor bersama dengan yang lainnya.
Ia sangat disibukkan dengan persiapan untuk konser yang akan diselenggarakan hari besoknya.
Akan tetapi pada pagi harinya, temannya mencarinya namun tidak menemukan Yulius.
Setelah menghilang satu hari, terdapat kabar penemuan seorang mayat yang hanyut di Sungai Bengawan Solo, Sragen.
Baca Juga: Polisi Lakukan Autopsi Jenazah Komponis Asal Jogja Yulius Panon Pratomo
Ketika dicek dengan menggunakan sidik jari, ternyata mayat tersebut Yulius Panon Pratomo.
Jenazah Yulius Panon Pratomo akan dibawa ke Yogyakarta untuk disembahyangkan juga akan dikremasi.
Berita Terkait
-
Polisi Lakukan Autopsi Jenazah Komponis Asal Jogja Yulius Panon Pratomo
-
Komposer Asal Jogja Ditemukan Tewas di Bengawan Solo, Ini Cerita Manajer
-
Jasad Yulius Panon Pratomo Ditemukan di Bengawan Solo, Penyebab Kematian Masih Misteri
-
Jasad Komponis Asal Yogyakarta Yulius Panon Pratomo Ditemukan di Sungai Bengawan Solo
-
Sebelum Ditemukan Tewas, Komposer Yulius Sempat Iringi Misa di Gereja Warak
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
Terkini
-
Jelang IKN Berkembang, Bupati PPU Tegaskan ASN Wajib Bebas dari Jual Beli Jabatan
-
Sakti Gemas: Satu Aplikasi, Semua Layanan Pemprov Kaltim dalam Genggaman
-
KaltimKaltara Satukan Kekuatan Ekspor, Sasar 33 Negara
-
Basuki Hadimuljono: Jangan Ciderai Proses Besar Pembangunan IKN
-
Polisi Bontang Tak Larang Bendera One Piece Berkibar, Tapi Ada Batasnya