Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Rabu, 26 Mei 2021 | 10:58 WIB
Siring di sekitar Bunker Jepang ambruk, di Kota Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Siring yang berada di sekitar situs bersejarah peninggalan Jepang, di Kota Balikpapan longsor usai hujan sekitar empat jam lamanya.

Kejadian tersebut di Kawasan Gunung Pipa Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara.

Ketua RT 83 Muara Rapak Masrur mengatakan, siring yang tingginya dua meter dan berada di sekitar Bunker Jepang tiba-tiba saja ambruk saat hujan masih melanda yakni sekitar pukul 10.00 wita.

“Tiba-tiba langsung ambruk pas lagi hujan deras, untung bunkernya gak apa-apa,” ucap Masrur, Selasa (25/5/2021), dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.

Baca Juga: Viral Video Anggota TNI Salat di Tengah Hujan, Netizen: Masya Allah

Akibat kejadian itu, sebagian jalan tertutup dan pihaknya berencana akan mengalihkan arus dan menutup kawasan tersebut sebagai langkah antisipasi.

“Rencana mau ditutup antisipasi warga atau orang-orang yang melintas, sambil menunggu tindak lanjutnya,” ungkapnya.

Dijelaskanya bahwa bunker tersebut merupakan cagar budaya yang ditetapkan sekitar 11 tahun yang lalu atau lebih tepatnya sejak 2010.

Menurut pengakuanya, setiap 1 Minggu sekali kawasan tersebut selalu dilakukan perawatan oleh petugas.

“Ini bunker sudah ada sebelum tahun 1945 dan warga disini yang lama-lama sudah tau semua. Tapi 2010 kemaren ditetapkan sebagai cagar budaya dan baru dirawat setiap seminggu sekali,” tutupnya.

Baca Juga: Gaji Sudah Rp 3 Jutaan, Balikpapan Masih Kekurangan Guru Honorer

Load More