SuaraKaltim.id - Resepsi pernikahan putri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadimenjadi sorotan publik. Hajatan dinilai memicu kerumunan karena mengundang 2000 tamu.
Meski demikian, Hadi Mulyadi memberikan klarfikasi. Diutarakannya, resepsi yang digelar Rabu (26/5/2021) itu sudah sesuai dengan protokol kesehatan dan dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19.
Dilansir dari Kaltimtoday.co - jaringan Suara.com, pihak perencana pernikahan sebelum pelaksanaan sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19. Hasilnya disepakati dibolehkan menggelar acara dengan syarat kapasitas ruangan yang dipenuhi maksimal 50 persen.
Ballroom Hotel Mesra Samarinda yang menjadi tempat acara berkapasitasnya 1.000 orang, sehingga maksimal hanya 500 orang di dalam ruangan. Sehingga dibuat kebijakan tamu undangan yang disebar dibagi dalam empat sesi.
Sesi pertama, pukul 08.00-10.00 Wita untuk sesi keluarga. Selanjutnya undangan lain dibagi dalam tiga sesi berikutnya. Sesi kedua pukul 10.00-12.00 Wita. Ketiga pukul 12.00-14.00 Wita. Keempat, pukul 14.00-16.00 Wita.
Dalam kesempatan itu, Hadi Mulyadi juga menyampaikan bahwa pernikahan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti juga sudah pernah digelar sebelumnya di Kaltim.
Pada 21 Maret 2021, pernikahan anak bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Kemudian, pada 3 April 2021, pernikahan anak dari Andi Harun, wali kota Samarinda.
Hadi Mulyadi menyebut, jumlah tamu yang diundang kurang lebih sama, dengan menerapkan sesi bertahap yang juga dilakukan saat penikahan putrinya.
Meski begitu, Hadi Mulyadi mengaku tidak bisa memberikan jaminan tidak terjadi penularan virus Covid-19. Tapi Hadi Mulyadi memastikan persyaratan dari Gugus Tugas Covid-19dipenuhi. Disediakan cuci tangan, tidak bersalaman dengan penganti maupun besan, makanan disajikan dalam kotakan, tamu langsung pulang.
Baca Juga: IDI Balikpapan Menyelidik Kasus Guru Honorer Meninggal Usai Divaksin
Berita Terkait
-
PDIP Kaltim Menyongsong Pemilu 2024, Persiapan Kemenangan Beruntun
-
Data Kasus Covid-19 di Kaltim Secara Kumulatif Tembus 71.156 kasus
-
Persiapan Pemindahan IKN, Pemprov Kaltim Jalin Kerja Sama Siapkan TPA
-
Listrik Padam di Kaltim, Tamu Hotel di Samarinda Terjebak Dalam Lift
-
Listrik Padam di Sejumlah Kabupaten dan Kota di Kaltim, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN