Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 29 Mei 2021 | 11:38 WIB
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi [Kaltimtoday.co] Resepsi Anak Mengundang 2.000 Tamu, Ini Klarifikasi Wagub Kaltim

SuaraKaltim.id - Resepsi pernikahan putri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadimenjadi sorotan publik. Hajatan dinilai memicu kerumunan karena mengundang 2000 tamu.

Meski demikian, Hadi Mulyadi memberikan klarfikasi. Diutarakannya, resepsi yang digelar Rabu (26/5/2021) itu sudah sesuai dengan protokol kesehatan dan dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19.

Dilansir dari Kaltimtoday.co - jaringan Suara.com, pihak perencana pernikahan sebelum pelaksanaan sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19. Hasilnya disepakati dibolehkan menggelar acara dengan syarat kapasitas ruangan yang dipenuhi maksimal 50 persen.

Ballroom Hotel Mesra Samarinda yang menjadi tempat acara berkapasitasnya 1.000 orang, sehingga maksimal hanya 500 orang di dalam ruangan. Sehingga dibuat kebijakan tamu undangan yang disebar dibagi dalam empat sesi.

Baca Juga: IDI Balikpapan Menyelidik Kasus Guru Honorer Meninggal Usai Divaksin

Sesi pertama, pukul 08.00-10.00 Wita untuk sesi keluarga. Selanjutnya undangan lain dibagi dalam tiga sesi berikutnya. Sesi kedua pukul 10.00-12.00 Wita. Ketiga pukul 12.00-14.00 Wita. Keempat, pukul 14.00-16.00 Wita.

Dalam kesempatan itu, Hadi Mulyadi juga menyampaikan bahwa pernikahan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti juga sudah pernah digelar sebelumnya di Kaltim.

Pada 21 Maret 2021, pernikahan anak bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Kemudian, pada 3 April 2021, pernikahan anak dari Andi Harun, wali kota Samarinda.

Hadi Mulyadi menyebut, jumlah tamu yang diundang kurang lebih sama, dengan menerapkan sesi bertahap yang juga dilakukan saat penikahan putrinya.

Meski begitu, Hadi Mulyadi mengaku tidak bisa memberikan jaminan tidak terjadi penularan virus Covid-19. Tapi Hadi Mulyadi memastikan persyaratan dari Gugus Tugas Covid-19dipenuhi. Disediakan cuci tangan, tidak bersalaman dengan penganti maupun besan, makanan disajikan dalam kotakan, tamu langsung pulang.

Baca Juga: Guru Honorer di Balikpapan Usia 25 Tahun Meninggal Setelah Divaksin, Ini Kronologisnya

Load More