SuaraKaltim.id - Seorang dokter yang bertugas di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh orang tak dikenal yang menyelinap masuk ke rumah dinasnya pada Minggu (6/6/2021) dini hari.
Peristiwa yang dialami LB (26) tersebut terjadi sekira Pukul 02.00 Wita. Saat itu, korban yang mendiami rumah dinas dokter di Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao sedang tertidur pulas.
Saat itulah, pelaku masuk melalui jendela yang dibuka paksa. Tak hanya itu, pelaku yang membawa senjata tajam langsung menuju kamar sang dokter muda yang sedang tertidur pulas. Setibanya di kamar, pelaku langsung menjepit kedua kaki korban dengan kedua kakinya.
LB pun terbangun dan terkejut dengan adanya perlakuan tersebut. Meski sempat terbangun, pelaku yang menutupi wajahnya mengancam membunuh dokter dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. Usai mengancam, pelaku meraba tubuh korban di bagian sensitif.
Baca Juga: Jadi Pelampiasan Berahi Ayah Angkat Tiri Sejak Desember 2020, ABG di Jember Lapor Polisi
Korban yang kaget dengan perlakuan cabul pelaku pun mencoba berteriak minta tolong. Lantaran teriakan dokter, pelaku langsung kalap dan memegang kepala korban dan membenturkannya ke tembok beberapa kali. Setelah itu, pelaku yang tak diketahui identitasnya langsung mengambil langkah seribu meninggalkan korban.
Meski mendapat perlakuan kasar, korban kembali berteriak minta tolong hingga beberapa saat kemudian datang warga sekitar ke rumah dinas dokter tersebut.
Usai situasi tenang, dokter LB membuat laporan polisi ke Polsek Rote Tengah, Polres Rote Ndao. Laporan kasus pencabulan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/06/VI/ 2021/Sek Roteng tanggal 6 Juni 2021.
“Ia benar ada yang coba memperkosa dokter. Ia sudah mencabuli korban dan juga mengancam korban menggunakan parang,” ujar Kasubbag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo seperti dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com pada Senin (7/6/2021).
Usai kejadian dan mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi serta melakukan visum terhadap korban.
Baca Juga: Gadis 14 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Lima Pria, Bunuh Diri Keesokan Harinya
“Pelaku sedang dalam penyelidikan penyidik Polres Rote Ndao dan Polsek Rote Tengah,” katanya
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Anak dari Putri Mahkota Norwegia Ditangkap atas Dugaan Pemerkosaan dan Kekerasan
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim