SuaraKaltim.id - Seorang pelajar ditangkap jajaran Polsek Banjarbaru Barat. Pelajar berinisial TAM itu diduga memalsukan surat antigen saat di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor (BDJ).
Pelajar itu diamankan pada Minggu (20/6/2021). Dia tertangkap tangan pihak KKP Kelas II Banjarmasin setelah menunjukan surat antigen SARS-CoV2 yang ternyata palsu. Saat itu, TAM sedang berada di ruang tunggu BDJ.
Kabar itu dibenarkan Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung. Menurutnya, pelajar itu terbukti memalsukan surat antigen SARS-CoV2 yg dikeluarkan dari Klinik Dr.L yg beralamat di Jl.Gatot Subroto No.88, Kuripan Kecamatan Banjarmasin, Kota Banjarmasin untuk keperluan pribadi tanpa melakukan pemeriksaan.
“Surat tersebut rencananya dipergunakan untuk keberangkatan menggunakan pesawat Lion Air menuju Surabaya," katanya, dikutip dari Kanalkalimantan.com - jaringan Suara.com, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Viral Pria Digigit Ular saat Gelar Pameran Reptil, Pengunjung Ketakutan
Menurut Kompol Andri, pelaku membuat surat antigen itu dengan mengedit melalui HP miliknya pada saat berada di hotel dengan contoh yang sebelumnya milik kakak sepupunya.
Surat tersebut lalu dicetak melalui percetakan di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
“Alasannya lupa pada saat akan berangkat menuju Surabaya belum melakukan tes antigen,” katanya.
“Tersangka tidak ditahan karena di bawah umur dan pihak keluarga akan menjamin akan menghadirkan dan mengikuti proses hukum,” tuturnya lagi.
Atas perbuatannya itu, pelajar tersebut dijerat Pasal 263 Ayat 2 KUHP tentang dengan sengaja memalsukan surat atau dokumen sehingga apabila digunakan dapat merugikan orang lain dengan ancaman 4 tahun.
Baca Juga: Polres Banjarbaru Sikat 26 Preman, Mayoritas Pelaku Pungli
Berita Terkait
-
Ketua dan Komisioner KPU Banjarbaru Dipecat DKPP, KPU RI Siapkan 2 Opsi Darurat
-
TOK! MK Putuskan Pilkada Banjarbaru Diulang, Erna Lisa-Hartono Vs Kotak Kosong
-
Coret Satu Paslon, Dalih KPU Ogah Pakai Sistem Kotak Kosong di Banjarbaru
-
Pilkada Banjarbaru Digugat, KPU Dituding Hilangkan Hak Pilih Warga
-
Pilkada Absurd! Paslon Menang 100 Persen, Hasil Pilwalkot Banjarbaru Digugat ke MK
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas