SuaraKaltim.id - Semakin meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19 di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta membuat pemerintah provinsi (pemprov) setempat merencanakan untuk mengangkut jenazah akibat Virus Corona dengan menggunakan truk.
Langkah itu dilakukan karena ambulans yang tersedia tidak lagi mencukupi lagi untuk melayanan pengangkutan jenazah Covid-19.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri mengemukakan, selama ini anggaran biaya tak terduga (BTT) yang biasanya digunakan untuk penanganan Covid-19 kerap dipakai untuk pembelian peti jenazah. Terkhusus dalam beberapa waktu terakhir, seiring meroketnya kasus Covid-19, menyebabkan anggaran tersebut terpakai lebih banyak untuk pembelian peti.
"Uang ini tinggal Rp 186 miliar dari Rp2,133 triliun. Sudah terpakai buat apa saja? Sudah digunakan untuk beli peti jenazah," ujar Edi seperti dilansir Suara.com pada Kamis (24/6/2021).
Dia mengemukakan, saat ini, dalam satu hari ada ratusan jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 bisa. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2020.
"Gelombang satu tertinggi 75 orang dalam satu hari, itu gelombang satu tahun lalu. Tahun ini baru jam 18.00 WIB sudah ada 146 orang," jelasnya.
Lantaran itu, Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta juga kesulitan membawa jenazah dengan ambulans, karena kapasitasnya hanya satu jenazah saja.
Akhirnya, muncul rencana untuk menggunakan truk yang bisa membawa banyak jenazah sekaligus.
"Ambulans tidak mungkin lagi, (akhirnya diangkut) dengan truk dengan kapaistas satu truk delapan peti," tuturnya.
Baca Juga: Akui Truk Bakal Angkut Jenazah Covid-19, Pemprov DKI: Ambulans Tak Mungkin Lagi
Rencana tersebut pun dimungkinkan, karena kebanyakan jenazah Covid-19 sekarang dimakamkan dalam satu lokasi, yakni Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara. Pun kekinian makam khusus jenazah Covid-19 yang tersedia dan menggunakan protokol Covid-19 saat ini hanya dilakukan di TPU Rorotan.
"Hanya satu tempat yang tersedia di Rorotan saja," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG
-
Rote Ndao Jadi Garda Depan, PDIP Mantapkan Konsolidasi Selatan Nusantara
-
Tito: Pendidikan dan Inovasi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap