SuaraKaltim.id - Tren lonjakan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan terus terjadi. Pada Kamis (24/6/2021), Satgas Covid-19 Balikpapan menginformasikan terjadi penambahan 98 kasus aktif Covid-19. Salah satu warga yang terkena Covid-19 diketahui merupakan pekerja dari Pulau Jawa yang baru tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengemukakan, penambahan kasus pada Kamis kemarin merupakan yang tertinggi dalam seminggu terakhir.
"Dari ke 98 kasus tersebut ada 47 yang bergejala, 38 hasil dari perluasan tracing kontak, dan lima kasus pelaku perjalanan, dan delapan kasus orang tanpa gejala," ujarnya seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com.
Andi mengemukakan, Satgas Covid-19 di Bandara SAMS menemukan satu kasus positif pada penumpang yang baru tiba saat diperiksa rapid test antigen yang dilakukan acak. Mendapati temuan tersebut, penumpang yang bersangkutan langsung ditindaklanjuti menggunakan tes swab PCR. Hasilnya tetap positif.
Baca Juga: Tragis Nakes COVID-19 Bekasi Meninggal Dunia saat Hamil
Lebih lanjut, dia mengemukakan, satu orang tersebut merupakan pekerja yang baru direkrut oleh salah satu perusahaan.
"Saat ini menjalani isolasi di hotel yang sudah disiapkan oleh perusahaan."
Dari informasi yang dihimpun, sebelum terbang ke Balikpapan, penumpang tersebut telah diperiksa. Penumpang itu diduga tersebut terpapar setelah diperiksa.
Selain itu, diduga penumpang tersebut sedang dalam proses penularan sehingga tidak terdeteksi ketika diperiksa sebelum berpergian.
Mengetahui adanya hal tersebut, Satgas Covid-19 Balikpapan langsung bergerak cepat melakukan tracing terhadap penumpang-penumpang di sekitar orang tersebut.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Masjid Al Azhar Gelar Salat Jumat dengan Kapasitas 250 Jemaah
"Kami tracing dua kursi di kiri, kanan, depan dan belakang," jelasnya.
Lantaran itu, dia berharap perusahaan-perusahaan yang hendak mendatangkan pekerja dari luar daerah, diminta melakukan tes PCR sejak dari daerah asal.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?