SuaraKaltim.id - Polisi belum juga merilis penyebab kebakaran hebat di Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat yang terjadi sembilan hari lalu.
Padahal, lokasi kebakaran Gunung Bugis telah didatangi Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri beberapa hari yang lalu. Namun mereka juga belum membeberkan hasilnya.
Sementara itu, Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Totok Eko Darminto ketika kembali dikonfirmasi, mengataka penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian warga saja, alias tidak ada unsur kesengajaan.
"Kemarin sudah koordinasi dengan tim labfor yang datang. Belum ada mengarah ke adanya unsur kesengajaan. Kemungkinan karena kelalaian warga," ujarnya kepada SuaraKaltim.id, Sabtu (26/6/2021).
Ditambahkannya, untuk kebakaran di lokasi yang pertama, pria berpangkat melati satu ini mengaku tidak bisa dikatakan ada unsur kesengajaan meski ada pelaku. Hal itu dikarenakan pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa dan bahkan sudah tergolong berat.
"Kalau kebakaran di lokasi pertama sudah jelas. Dibakar oleh orang yang mengalami gangguan jiwa. Jadi tidak ada unsur kesengajaan dan itu sudah clear," pungkasnya.
Atas penyelidikan yang dilakukan pihaknya, Totok pun berasumsi kalau kebakaran di dua lokasi yang terjadi di Balikpapan Barat, tidak ada sama sekali unsur kesengajaan dari pelaku.
Diketahui, kebakaran hebat terjadi kawasan pemukiman Gunung Bugis Balikpapan Barat selang 11 hari. Kebakaran pertama terjadi pada tanggal 6 Juni 2021. Di lokasi pertama, puluhan rumah ludes terbakar dan diketahui satu orang warga meninggal dunia bernama Haruna (53).
Beberapa hari setelah kebakaran di lokasi pertama, kebakaran kedua kembali terjadi pada tanggal 17 Juni 2021.
Baca Juga: Kembali Melambung Lagi, Jumat 25 Juni, Kasus Covid-19 Balikpapan Tembus 144 Pasien
Peristiwa kebakaran kali ini tidak ada korban jiwa maupun luka bakar. Hanya saja 11 rumah ludes terbakar dan mengakibatkan 40 kepala keluarga mengalami kehilangan tempat tinggal.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
Terkini
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa
-
PPU Bangun Rumah Singgah Senilai Rp 700 Juta, Perkuat Layanan Sosial Mitra IKN