Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 05 Juli 2021 | 09:55 WIB
Gubernur Kaltim Isran Noor. [Akun Instagram pemprov_kaltim]

SuaraKaltim.id - Ledakan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Pulau Jawa saja, namun mulai terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim). Kondisi tersebut mengakibatkan sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Benoa Etam tidak mampu lagi menampung pasien yang sakit akibat Virus Corona.

Kondisi tersebut terjadi di Kota Balikpapan, RSUD Kanudjoso Djatiwibowo saat ini sudah dipenuhi pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi dan ICU. Meski begitu, pasien Covid-19 masih terus berdatangan untuk mendapatkan pelayanan perawatan.

Keadaan itu pun diaminin Gubernur Kaltim Isran Noor. Dia meminta kepada warganya untuk selalu waspada dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Pun dengan lonjakan angka kematian akibat Covid-19 yang terus terjadi dan cukup tinggi.

“Pemerintah daerah terus berupaya bagaimana menangani hal ini. Beberapa pekan ini kasus memang meningkat. Tapi, kewaspadaan masyarakat untuk tidak lalai adalah paling utama, sehingga tak tertular,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Pecah Rekor Kasus Covid-19 Kaltim ada 738 Kasus, Balikpapan Tertinggi 197 Orang

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu mawas diri di saat Pandemi Covid-19, karena saat ini rumah sakit di daerah sudah penuh.

“Jadi, saat ini tempat tidur untuk pasien covid di sejumlah rumah sakit di daerah sudah penuh. Semoga masyarakat lainnya tidak ikut masuk. Makanya, bersama-sama waspada menjaga diri.”

Selain itu, dia juga menegaskan kepada warganya untuk selalu menaati protokol kesehatan (prokes) dan kebijakan yang ada. Diakuinya, Pemprov Kaltim telah mengeluarkan sejumlah kebijakan salah satunya tertuang dalam aturan PPKM Mikro Diperketat.

Untuk diketahui, kasus harian Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (4/7/2021) pecahkan rekor baru jumlah pasien terbanyak. Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat ada tambahan kasus positif sebanyak 738 kasus.

Tambahan kasus harian tersebut juga membuat pasien yang kini menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri menjadi 5.668 kasus, serta akumulasi kassu yang disebabkan Virus Corona seluruhnya menjadi 79.852 kasus.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 738 Orang

Dari 738 kasus Covid-19 di Kaltim, tercatat ada dua wilayah yang jumlah kasusnya mendekati 200 orang per hari, yakni Kota Balikpapan 197 kasus, dan Kutai Kartanegara 183 kasus.

Sedangkan kota lainnya, masih berada di bawah angka 100 kasus, yakni Kota Samarinda 89 kasus, Kabupaten Kutai Timur 78 kasus, Kabupaten Berau 78 kasus, Kota Bontang 53 kasus, Kabupaten Kutai Barat 37 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 8 kasus, dan Paser 15 kasus. Sedangkan untuk Kabupaten Mahakam Ulu kembali tidak ditemukan Kasus Covid-19.

Kemudian untuk jumlah pasien yang sembuh pada hari Minggu, tercatat ada 289 kasus. Paling banyak pasien Covid-19 yang sembuh terjadi di Kota Samarinda dengan 127 kasus.

Untuk sisanya, masih berada di bawah 100 kasus kesembuhan, yakni Kota Balikpapan 41 kasus, Kabupaten Kutai Timur 37 kasus, Kabupaten Berau 31 kasus, Kota Bontang 22 kasus, Kabupaten Paser 16 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 6 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 5 kasus, dan Kutai Barat 4 kasus. Sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu tidak mencatat adanya pasien sembuh.

Selain itu, penambahan kasus kematian juga terjadi pada Minggu ini, yakni sejumlah 16 kasus kematian. Wilayah dengan kasus kematian terbanyak akibat Covid-19, mencakup Kota Balikpapan dan Bontang masing-masing 5 kasus, kemudian diikuti Kota Samarinda 3 kasus. Sedangkan untuk Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur 1 kasus.

Load More