SuaraKaltim.id - Kelangkaan tabung oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 menjadi salah satu persoalan yang dihadapi dalam penanganan pasien Virus Corona dalam beberapa waktu belakangan ini.
Lantaran itu, Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PKS Ansori Siregar meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mundur dari jabatannya. Menurut Ansori, permintaan itu sebagai bentuk tanggung jawab kondisi yang terjadi saat ini.
Dia bahkan menyebut, salah satu kasus kelangkaan oksigen yang disorot Ansori terkait kabar meninggalnya 63 pasien di Rumah Sakit dr Sardjito.
"Di Rumah Sakit Sardjito dengan kekurangan oksigen gak tahu siapa yang bermain di oksigen ini gitu. Ya ini harus dipertanggungjawabkan untuk mempertanggunghawabkan ini, menkes harus mundur," kata Ansori dalam Rapat kerja Komisi IX dengan Menkes, Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Pasien Covid-19 Meninggal karena Kurang Oksigen, Anggota DPR Minta Menkes Mundur
Dia mengemukakan, yang dilakukam saat ini bukan langkah pencegahan. Tindakan baru diambil, setelah kejadian kelangkaan oksigen terjadi, bukan pada saat sebelumnya.
"Jadi ini sedia payung sebelum hujan, ini sedia payung setelah hujan. Itu baru di Rumah Sakit Sardjito belum lagi di yang isoman-isoman," ujarnya.
RSUP Dr Sardjito memberikan penjelasan soal kelangkaan oksigen di rumah sakit (RS) tersebut yang dikabarkan berujung pada meninggalnya pasien Covid-19.
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto mengatakan, terkait pemberitaan yang menyebut ada 63 pasien meninggal merupakan akumulasi sejak Sabtu (3/7/2021) pagi sampai Minggu (4/7/2021) pagi.
"Dan tidak hanya pasien yang menggunakan oksigen atau Covid-19 saja yang meninggal. Sedangkan yang meninggal setelah oksigen central habis pukul 20.00 WIB, maka kami sampaikan jumlahnya 33 pasien," kata dia, Minggu (4/7/2021).
Baca Juga: Duh! Oksigen Langka, Stok di Rumah Sakit di Kota Tegal Hanya Cukup untuk Beberapa Jam
Pasien dalam jumlah tersebut bukan hanya pasien Covid yang harus dengan bantuan oksigen, tetapi terdapat pasien lainnya pula. Pasien-pasien yang memerlukan bantuan oksigen tetap tersuplai dengan oksigen tabung.
Berita Terkait
-
Di Depan Anggota DPR, Mantan Pemain Sirkus OCI Mengaku Disetrum Hingga Mulut Disumpal Kotoran Gajah
-
Piknik Melawan, Cara Baru Aktivis Menyuarakan Keresahan Rakyat
-
Cuma Fuji yang Bisa Bawa Anggota DPR Mandi Bola, Pertanda Hubungan Serius dengan Verrell Bramasta?
-
Usai Diperiksa KPK soal Dana CSR BI, Anggota DPR Satori Irit Bicara
-
Akui Pernah Terima Uang CSR BI untuk Sosialisasi Dapil, Satori Dipanggil KPK Hari Ini
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia