Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 09 Juli 2021 | 17:26 WIB
Wisma Atlet di Stadion Tenis Indoor Balikpapan yang akan dijadikan alternatif tempat perawatan. [Nur Rizna Feramerina/Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Penuhnya sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Balikpapan, memaksa pemerintah kota setempat memutar otak untuk mencari tempat isolasi bagi pasien yang positif Virus Corona.

Salah satu alternatif yang dipilih Pemkot Balikpapan, yakni menyiapkan Wisma Atlet di Stadion Tenis Indoor, Jalan Asnawi Arbain sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 yang bergejala.

"Ini untuk pasien yang bergejala sedang, tetapi tidak bisa ke rumah sakit karena penuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com.

Meski begitu, dia menegaskan wisma atlet tersebut bukan rumah sakit darurat, karena keputusan ada atau tidaknya rumah sakit darurat harus ditetapkan Gubernur Kaltim. Dikatakannya, pilihan merawat pasien Covid-19 bergejala sedang di wisma atlet lebih baik dibandingkan harus dipaksa di rumah sakit pada saat ini.

"Daripada di UGD rumah sakit tapi dirawat di kursi roda, lebih baik di sini," jelasnya.

Baca Juga: Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Balikpapan Tinggi, Ruang ICU Penuh Salah Satu Pemicu

Untuk perawatan pasien Covid-19, dia mengemukakan bakal merekrut tenaga kesehatan yang nanti jumlahnya akan tergantung pada ketersediaan tempat tidur.

"Harus empat shift, satu shift biasanya empat orang," katanya.

Sebagai gambaran, jumlah kamar yang ada di wisma atlet tersebut sejumlah 13 ruangan. Dalam satu kamar terdiri dari dua tempat tidur, sehingga pasien yang bisa ditampung berkisar 26 orang.

Selain itu, nantinya perawatan pasien Covid-19 di Wisma Atlet akan didukung alat kesehatan seperti di rumah sakit.

"Paling tidak untuk pertolongan pertama ada infus set dan oksigen," bebernya.

Baca Juga: Soal Aturan Salat Berjemaah di Kota Balikpapan Saat PPKM Darurat, Begini Kata Wali Kota

Pilihan tempat isolasi pasien Covid-19 di wisma atlet ini merupakan alternatif dari lokasi yang direncanakan sebelumnya, yakni di Rumah Sakit Bersalin Kasih Bunda.

Namun Pemkot Balikpapan mendapat laporan dari camat dan lurah setempat, jika masyarakat belum siap menerimanya.

"Jadi kami cari lagi dan ketemu ini. Sementara baru satu ini tempat alternatifnya,” katanya.

Load More