SuaraKaltim.id - Mengerjakan beberapa aktivitas atau pekerjaan sekaligus dalam waktu bersamaan atau disebut multitasking punya keuntungan yaitu tugas cepat selesai.
Para ibu rumah tangga tanpa asisten rumah tangga misalnya. Mereka bisa melakukan berbagai pekerjaan rumah atau multitasking, semisal memasak sembari mencuci baju, menyapu atau bekerja sembari mengurus anak dan lainnya.
Memang, pekerjaan jadi terasa lebih cepat selesai dalam waktu singkat tetapi di sisi lain, multitasking juga berdampak buruk bagi seseorang.
Psikolog klinis dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Pritta Tyas Mangestuti mengatakan mereka, terutama para ibu yang punya kebiasaan multitasking bisa sangat menghabiskan energi sehingga menyebabkan kelelahan.
"Multitasking ini sangat menghabiskan energi, membuat kita kelelahan bahkan bisa menurunkan IQ kalau terlalu sering multitasking," kata dia dalam sebuah acara kesehatan tentang anak via daring, dikutip Sabtu.
Di masa pandemi COVID-19 yang mengharuskan sebagian besar orang bekerja dari rumah (WFH) saat ini, para ibu yang bekerja khususnya, perlu mengelola energi mereka. Ini memang menjadi tantangan tersendiri.
Di satu sisi, ibu (yang sudah memiliki anak) perlu menemani anak mereka, tetapi di sisi lainnya dia harus bekerja.
Walaupun repot, menurut Pritta, para ibu perlu berusaha tidak multitasking.
Dia menyarankan ibu mengatur waktunya, misalnya setiap pukul 07.00-07.30 untuk bermain bersama anak, lalu setelahnya melakukan pekerjaan rumah tangga atau kantor dan pekerjaan lainnya.
Baca Juga: Benarkah Pandemi Bikin Orang Lebih Gampang Stres? Ini Kata Psikolog
Dampak buruk multitasking sudah diperlihatkan berbagai studi. Studi pada tahun 2008 yang dilakukan peneliti dari University of Utah, Amerika Serikat menemukan seseorang mungkin perlu waktu lebih lama untuk menyelesaikan dua tugas sekaligus ketimbang mengerjakannya secara terpisah.
Dalam kasus mengemudi sembari mengobrol di ponsel (tidak disarankan karena berisiko membuat Anda celaka), pengemudi membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai di tujuan ketika mengobrol di ponsel.
"Yang cenderung paling menghemat waktu adalah mengerjakan sesuatu secara berkelompok. Bayar tagihan Anda sekaligus, lalu kirim email Anda sekaligus," tutur Guy Winch, penulis "Emotional First Aid: Practical Strategies for Treating Failure, Rejection, Guilt and Other Everyday Psychological Injuries", seperti dikutip dari Health.
Selain itu, studi dari University of California Irvine menunjukkan, ada risiko orang hubungan antara stres dan multitasking.
Menurut peneliti, pegawai yang tidak memiliki akses ke email kantor melakukan lebih sedikit multitasking dan tidak terlalu stres karenanya.
Sementara itu, pegawai yang memiliki akses ke email kantor sehingga menerima aliran pesan tetap berada dalam mode waspada tinggi terus-menerus dengan detak jantung yang lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah