SuaraKaltim.id - Pemkot Balikpapan mengaku kesulitan mencari tenaga kesehatan (nakes) khususnya untuk tenaga perawat.
Pihaknya telah membuka lowongan untuk tenaga perawat dalam beberapa pekan terakhir, namun belum juga tercapai.
"Yang kami rasakan hari ini kesulitan merekrut tenaga, dari beberapa minggu kita mencari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, dilansir dari inibalikpapan.com--jaringan suara.com, Sabtu (10/7/2021).
Pihaknya bahkan sampai harus mengundang Polikteknik kesehatan (Poltekes) untuk mencari masukan terkait kebutuhan tenaga perawat untuk merawat pasien covid-19 yang jumlahnya terus meningkat.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Nia Ramadhani Pernah Penasaran Suasana di Penjara
"Kita hadirkan dari Poltekes untuk usul saran dimana kita mencari perawat kita untuk membantu," ujarnya.
Pihaknya juga tengah mempersiapkan rumah sakit darurat dengan menaikkan status embarkasi haji Batakan yang saat ini menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.
"Kita kan dalam pengembangan rumah sakit darurat sehingga membutuhkan tenaga kesehatan," katanya.
Kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) karena banyak yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Seperti di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ada puluhan yang isolasi mandiri.
Wakil Direktur RSKD Dr Ma’ruf mengakui untuk mencari atau menambah dokter dan perawat, bisa dicari atau diperbantukan dari dokter umum atau dokter spesialis lain. Karena seluruh Indonesia sulit untuk mencari tenaga kesehatan.
Baca Juga: Praktik Curang Penjual Obat Selama PPKM Darurat, Satu Orang Diamankan Polisi Jatim
"Bisa juga kita buka tenaga helper lulusan bantu untuk tugas rumah tangga rumah sakit seperti beri makan, bersihkan, pasien Lulusan SMA bisa. Bukan kewenangan perawat tapi kerumah tanggaan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas
-
Isran-Hadi Klaim Serapan Tenaga Kerja di Kaltim Capai 252 Ribu Selama Kepemimpinannya