SuaraKaltim.id - Bayi berjenis kelamin perempuan yang baru saja dilahirkan meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif COVID-19 akibat tertular dari orang tuanya (ibu) yang merupakan pasien positif virus mematikan ini.
"Bayi yang orang tuanya merupakan warga Kecamatan Surade tersebut lahir pada 8 Juli 2021 dan meninggal keesokan harinya atau 9 Juli 2021. Bayi perempuan itu sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan COVID-19 dan hasilnya positif," kata Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia, Minggu (11/7/2021).
Menurutnya, dengan bertambahnya pasien di bawah umur yang meninggal dunia, sehingga sampai saat ini sudah ada beberapa anak di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali tersebut meninggal akibat COVID-19.
Dari data pihaknya jumlah anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang terkonfirmasi positif hingga Minggu, (11/7) jumlahnya mencapai 81 orang dengan rincian 42 laki-laki dan 39 perempuan. Mayoritas anak yang tertular virus mematikan ini sudah sembuh dan beberapa masih ada yang menjalani isolasi.
Selain bayi yang baru lahir meninggal akibat COVID-19, satgas ini pun menerima 12 laporan kasus kematian pada Minggu yang seluruh pasien meninggal ini memiliki riwayat penyakit lain atau komorbid dengan rentang usia 36-90 tahun.
"Dengan demikian hari ini kami menerima laporan ada 13 kasus kematian pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga total yang meninggal sudah mencapai 294 jiwa yang tersebar di berbagai kecamatan," tambahnya.
Eneng mengatakan angka kasus kematian kemungkinan bisa bertambah, namun pihaknya berharap seluruh pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit rujukan bisa kembali sembuh.
Tentunya doa, dukungan dan semangat sangat dibutuhkan baik pasien maupun tenaga kesehatan yang bertugas tanpa kenal lelah merawat pasien yang terinfeksi virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China tersebut.
Adapun data perkembangan kasus COVID-19 pada Minggu, (11/7) total warga terkonfirmasi positif sebanyak 7.560 pasien atau bertambah 199 kasus, 6.155 pasien diantaranya sudah dinyatakan sembuh (bertambah 91 kasus), masih menjalani isolasi 111 pasien dan meninggal dunia 294 pasien. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Jarang Terjadi, Perempuan Belgia Terpapar 2 Virus Corona Varian Alpha dan Beta
Tag
Berita Terkait
-
Jarang Terjadi, Perempuan Belgia Terpapar 2 Virus Corona Varian Alpha dan Beta
-
Imbas Covid-19, Negara-negara Ini Tutup Pintu Masuk untuk Indonesia
-
Ngabalin: Karena Saya Punya Uang, Langsung Vaksin Berbayar
-
Tegas! Fahri Hamzah Sentil DPR: Tugas Kalian Bicara, Jangan Diam Saja!
-
Belum Divaksin Covid-19, Perempuan Ini Meninggal Usai Kena Dua Varian Corona Sekaligus
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru
-
Lebih dari Sekadar Mahkota: Perjalanan Rinanda dari Kaltim ke Puteri Indonesia
-
Hasanuddin Masud: Semangat Kemerdekaan Jadi Energi Bangun Daerah