SuaraKaltim.id - Lonjakan kasus Covid-19 di beberapa kota yang ada di Pulau Kalimantan saat ini masih menjadi sorotan Komisi Pengawasa Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil V.
Dari data yang dihimpun KPPU Kanwil Balikpapan di lapangan didapati stok oksigen kosong di Kota Balikpapan.
Kepala Kanwil KPPU Balikpapan Manaek Pasaribu, dari monitoring yang dilakukan berkala, baik langsung maupun umum ditemukan beberapa persoalan.
Terkait monitoring Oksigen ukuran 1m3 (lengkap), berdasarkan data dan informasi yang diterima KPPU Kanwil V terjadi sejumlah kenaikan.
Baca Juga: Status PPKM Balikpapan Kini Level 4, Wali Kota: Ada Penurunan dari 500-an Kasus Covid-19
Dia merinci, penjualan oksigen ukuran 1m3 (lengkap) di Kota Balikpapan naikan dari semula harga paling murah Rp 1,4 juta per tabung, kini menjadi Rp 1,5 juta/tabung dengan jumlah stok yang sangat terbatas.
Kemudian di Kota Samarinda juga terjadi kenaikan harga yang semula Rp 990 ribu per tabung menjadi Rp 1,3 juta per tabung dengan jumlah stok yang sangat terbatas.
Selain itu, di Kota Pontianak juga terjadi kenaikan harga dari Rp 1,5 juta per tabung menjadi Rp 1,6 juta per tabung pun dengan jumlah stok yang terbatas.
Selain itu, dia juga mendapatkan informasi dari beberapa distributor oksigen di Balikpapan, saat ini sedang kosong dan stok sebelumnya difokuskan kepada rumah sakit dan puskesmas.
“Disamping itu, stok regulator oksigen juga kosong Sejak tanggal 5 Juli 2021, beberapa Toko Alat Kesehatan di Balikpapan sudah mulai melakukan pemesanan regulator ke distributor, namun hingga 15 Juli 2021 masih belum ada kepastian kapan stok oksigen dan regulator akan tersedia kembali,” jelasnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (19/7/2021).
Baca Juga: RSD Wisma Atlet Alami Masalah Ketersediaan Tabung Oksigen
Berita Terkait
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?