SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat baru saja menetapkan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan berada pada level 4.
Penetapan status tersebut merupakan pembaruan dari sebelumnya kota tersebut berstatus PPKM Darurat.
“Dari pertemuan sesuai tadi arahan dan instruksi dari Pak Presiden level darurat sudah tidak ada yang ada level 4,3,2 dan 1. Balikpapan masuk level 4,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud usai mengikuti rapat virtual seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (19/07/2021) .
Meski begitu, kota berjuluk Kota Minyak tersebut masih tetap berada di Zona Merah Covid-19. Meski begitu, dia mengatakan, akan mengkajinya kembali.
Baca Juga: Soal Perpanjangan PPKM Darurat, Ganjar: Pemerintah Harus Dengarkan Suara Rakyat
“Balikpapan masuk level 4 artinya kita kaji, seperti awal sebelumnya level 4 itu kan kriterianya sudah ada,” ujarnya .
Selanjutnya, dia memastikan bakal ada surat edaran Wali Kota yang akan terbit pada Selasa (20/07/2021) malam.
Dia berharap, akan adanya beberapa kelonggaran dibanding saat penerapan PPKM Darurat.
“Artinya mudah-mudahan ada, dari darurat ke level 4, mungkin bahasanya saja dirubah, balikpapan masih merah, sekarang level 4. Nanti dibahas miudah-mudahan ada kelonggaran,”
Dia bahkan, mengklaim selama penerapan PPKM Darurat sepekan terjadi penurunan kasus harian Covid-19.
Baca Juga: Serikat Buruh DIY Tolak Perpanjangan PPKM Darurat: Tak Memberikan Solusi untuk Rakyat
Pada petang ini, Senin (19/7/2021), dia mencontohkan, kasus harian hanya sekitar 200-an orang yang terpapar covid-19.
“PPKM Darurat kemarin berjalan artinya ada penurunan dari 500-an (kasus) lebih bahkan sekarang sudah 400-an, dan informasinya sekarang ini 200-an lebih,” ujarnya
Pun keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupandy rate (BOR) turun saat ini menurutnya sudah berada di angka 80 persen.
“BOR dari 100 persen sekarang sudah 80 persen, artinya ada perubahan. Kita berdoa lah. Tetap jaga prokes disiplin masyarakat 5M, yang jelas sampaikan ke warga masyarakat tidak usah panik. Tetap kita gotong royong.”
Sementara untuk penyekatan ruas jalan utama, dia belum bisa memastikan sudah bisa dikurangi atau belum ruas jalan yang disekat.
“Masih ada (penyekatan jalan) kita masih cek lagi bersama Kapolres dan Dishub, simulasinya bagaimana tentunya ini jelas kita lakukan ini untuik kebaikkan warga Balikpapan,” ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Cara Aman Klaim Saldo Gratis, Klik Kumpulan Link DANA Kaget Aktif Terbaru Hari Ini
-
Rezeki Jumat Sebelum Gajian, 3 Link DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Isi Dompet Digitalmu
-
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
-
10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Segera Klik!
-
Anak 6 Tahun di Samarinda Jualan Tisu dan Gores Mobil, Orang Tua Malah Menyuruh