Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 19 Juli 2021 | 17:05 WIB
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat baru saja menetapkan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan berada pada level 4.

Penetapan status tersebut merupakan pembaruan dari sebelumnya kota tersebut berstatus PPKM Darurat.

“Dari pertemuan sesuai tadi arahan dan instruksi dari Pak Presiden level darurat sudah tidak ada yang ada level 4,3,2 dan 1. Balikpapan masuk level 4,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud usai mengikuti rapat virtual seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (19/07/2021) .

Meski begitu, kota berjuluk Kota Minyak tersebut masih tetap berada di Zona Merah Covid-19. Meski begitu, dia mengatakan, akan mengkajinya kembali.

Baca Juga: Soal Perpanjangan PPKM Darurat, Ganjar: Pemerintah Harus Dengarkan Suara Rakyat

“Balikpapan masuk level 4 artinya kita kaji, seperti awal sebelumnya level 4 itu kan kriterianya sudah ada,” ujarnya .

Selanjutnya, dia memastikan bakal ada surat edaran Wali Kota yang akan terbit pada Selasa (20/07/2021) malam.

Dia berharap, akan adanya beberapa kelonggaran dibanding saat penerapan PPKM Darurat.

“Artinya mudah-mudahan ada, dari darurat ke level 4, mungkin bahasanya saja dirubah, balikpapan masih merah, sekarang level 4. Nanti dibahas miudah-mudahan ada kelonggaran,”

Dia bahkan, mengklaim selama penerapan PPKM Darurat sepekan terjadi penurunan kasus harian Covid-19.

Baca Juga: Serikat Buruh DIY Tolak Perpanjangan PPKM Darurat: Tak Memberikan Solusi untuk Rakyat

Pada petang ini, Senin (19/7/2021), dia mencontohkan, kasus harian hanya sekitar 200-an orang yang terpapar covid-19.

“PPKM Darurat kemarin berjalan artinya ada penurunan dari 500-an (kasus) lebih bahkan sekarang sudah 400-an, dan informasinya sekarang ini 200-an lebih,” ujarnya

Pun keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupandy rate (BOR) turun saat ini menurutnya sudah berada di angka 80 persen.

“BOR dari 100 persen sekarang sudah 80 persen, artinya ada perubahan. Kita berdoa lah. Tetap jaga prokes disiplin masyarakat 5M, yang jelas sampaikan ke warga masyarakat tidak usah panik. Tetap kita gotong royong.”

Sementara untuk penyekatan ruas jalan utama, dia belum bisa memastikan sudah bisa dikurangi atau belum ruas jalan yang disekat.

“Masih ada (penyekatan jalan) kita masih cek lagi bersama Kapolres dan Dishub, simulasinya bagaimana tentunya ini jelas kita lakukan ini untuik kebaikkan warga Balikpapan,” ujarnya.

Update Kasus Covid-19 Balikpapan

Sementara itu berdasarkan rilis Satgas Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengemukakan, saat ini di Kota Balikpapan tercatat ada 230 kasus positif.

“Data yang ditarik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 230 kasus positif, yang sembuh 153 pasien,” ujarnya, Senin (19/07/2021).

Sementara pasien yang terpapar covid-19 meninggal dunia hingga pukul 12.30 sing tadi sebanyak 11 kasus,.

“Kemudian data kematian sampai jam 12.30 tadi itu 11 kasus,” ujarnya

Namun keterisian rumah sakit di Balikpapan masih sangat tinggi, hingga tempat tidur ICU penuh. Sedangkan untuk tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit juga masih sekitar 96 persen.

“ICU masih 100 persen. Tempat tidur isolasi di 96,4 persen, karena malam, terisis lagi, seluruh rumah sakit,” ujarnya.

Load More