SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (21/7/2021) kembali melandai. Meski begitu, kasus penularan dan kematian Covid-19 di Benoa Etam masih sangat tinggi.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 tercatat ada 900 kasus positif Covid-19. Dari total tersebut, kasus Covid-19 yang masih berada di atas 100 kasus terjadi di Kota Balikpapan dengan 294 kasus, Kota Samarinda 146 kasus, Berau 142 kasus, dan Kutai Kartanegara 102 kasus.
Kemudian, Kabupaten Mahakam Ulu 71 kasus, Kabupaten Kutai Timur 55 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 32 kasus, Kabupaten Paser 24 kasus, Kabupaten Bontang 19 kasus, dan Kabupaten Kutai Barat 15 kasus
Dengan tambahan kasus tersebut, seluruh kasus aktif Covid-19 di Kaltim ada 16.678 orang yang menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit. Sehingga secara kumulatif mencapai ada 99.605 kasus Covid-19 sejak awal pandemi.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Turun di Bawah 1.000 Kasus, Angka Kematian Sentuh 77 Kasus
Sementara pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 tercatat sebanyak 60 orang, yang terdiri dari Kota Balikpapan 34 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 15 kasus, Kota Bontang 3 kasus, Kota Samarinda 3 kasus, Kabupaten Kutai Timur 3 kasus, dan Kabupaten Berau 2 kasus.
Sedangkan, untuk Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu, Paser, dan Penajam Paser Utara tidak mencatat adanya kematian.
Dengan tambahan kasus tersebut, akumulasi pasien Covid-19 yang meninggal sejak awal Pandemi Covid-19 menjadi 2.606 orang.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 486 orang dengan tingkat kesembuhan paling tinggi di Kota Balikpapan sebanyak 131 kasus.
Kemudian Kabupaten Kutai Timur 85 kasus, Kutai Kartanegara 67 kasus, Samarinda 63 kasus, Penajam Paser Utara 38 kasus, Bontang 33 kasus, Berau 32 kasus, Kutai Barat 15 kasus, Mahakam Ulu 13 kasus, dan Paser 9 kasus. Sehingga, angka kesembuhan seluruhnya sebanyak 80.311 pasien yang dinyatakan sembuh sejak awal pandemi.
Baca Juga: Sembilan Hari Ini, Pasien COVID 19 Kaltim Bertambah Lebih 1.000 Orang
Berita Terkait
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
-
Cek Fakta: Kemenkes Wajibkan Pakai Masker Lagi Karena Kasus Covid-19 Melonjak, Benarkah?
-
Kasus Covid-19 Terus Naik, PB IDI Sebut Vaksinasi Bukan Segalanya
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya