SuaraKaltim.id - Tiga kabupaten dan kota di Kalimantan Timur yakni Kota Samarinda, Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara segera memulai transisi televisi digiltal atau penerapan Analog Switch Off ( ASO).
Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal mengatakan tiga daerah tersebut masuk dalam 12 kabupaten/kota di Indonesia yang akan melaksanakan tahap pertama transisi televisi digital pada 17 Agustus 2021.
“Bangga dan beruntung Provinsi Kaltim termasuk dari lima provinsi terpilih untuk penerapan ASO ini pertama kali di Indonesia, tepatnya di kota Samarinda, kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kertanegara yang kita sebut dengan zona Kaltim-1," kata Muhammad Faisal, Sabtu (25/7/2021).
Faisal mengatakan sebagai persiapan melaksanakan program tersebut akan dibagikan Set Top Box (STB) untuk warga miskin berdasarkan Data Terpadu Kesejakteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.
Baca Juga: PPKM Berlaku Hingga 8 Agustus, 8 Daerah di Kaltim Level 4
Faisal mengharapkan tiga daerah yakni Samarinda, Bontang dan Kutai Kartanegara berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan juga Diskominfo di wilayahnya masing- masing.
“Dari 90.695 calon penerima untuk Tahap 1 ASO ini, sebanyak 29.368 penerima dialokasikan untuk daerah Kaltim-1 dengan rinciannya adalah untuk kota Samarinda sebanyak 7.219, kota Bontang 2.437 dan Kutai Kertanegara sebanyak 19.712 penerima," beber Faisal.
Faisal menjelaskan jika siarannya sudah digital maka dibutuhkan smart televisi atau internet TV untuk bisa menangkap siarannya.
“Dengan siaran digital masyarakat dapat menikmati sajian yang lebih bersih, jernih, berkualitas dan canggih, namun harus menggunakan Smart televisi pula," kata Faisal.
Ia menambahkan jika belum mempunyai Smart TV maka dibutuhkan sebuah alat lagi untuk bisa menangkap siarannya yang disebut dengan STB.
Baca Juga: Aman dan Nyaman, Ketersediaan Bahan Pokok Strategis Kaltim Melebihi Kebutuhan!!
" Nantinya STB ini akan dipasang antara antena dan televisi,” ujarnya mantan Kabag Humas Pemkot Samarinda ini menjelaskan.
STB inilah nantinya akan mengubah signal digital yang ditangkap oleh antena menjadi analog kembali menyesuaikan televisi analog punya kita.
“Tak perlu ganti televisi lagi walaupun siarannya sudah digital semua, harganya tidak mahal di pasaran dan cukup sekali saja membelinya, sekarang saja sudah on air 17 dari 23 siaran televisi digital yang terdaftar di Kaltim-1 serta akan terus bertambah jumlah siaran digitalnya." jelas Faisal.
Faisal menegaskan bahwa program digitalisasi televisi ini akan memberikan banyak pilihan kepada masyarakat untuk menikmati siaran televisi yang berkualitas secara gratis.
" Khusus untuk warga miskin sesuai data DTKS juta akan mendapatkan STB secara cuma-cuma," jelas Faisal.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Daftar HP Murah Merek Terbaru di Indonesia, Harga Tak Bikin Kantong Kering, Mulai Rp 900 Ribuan!
-
Klaim Saldo DANA Gratis Rp800 Ribu Hari Ini dari Kumpulan Dana Kaget Terbaru
-
Nikmati Saldo Dana Gratis Rp842 Ribu Hari Ini Lewat Kumpulan 4 Link Dana Kaget Terbaru!
-
5 Cara Hindari Penipuan Online, Modus COD Bikin Warga Resah!
-
5 Rekomendasi Skincare Pria Terbaik 2025, Harga Termurah Mudah Ditemukan