SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul mengatakan stok oksigen saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar tujuh hari.
"Memang daya tahannya itu tinggal tujuh hari, tepatnya tujuh hari enam jam untuk se-Kalimantan Tengah," kata Suyuti di Palangka Raya, Senin (26/7/2021).
Namun demikian, Senin ini diperkirakan ada tambahan masuk dari pihak penyalur atau distributor. Ia juga sudah melaporkan kepada pimpinan, agar seperti perusahaan tambang, peleburan emas hingga besi yang mestinya memiliki persediaan oksigen, harusnya bisa dipinjam terlebih dahulu.
"Sangat berisiko kalau sampai kehabisan oksigen, karena kebutuhan oksigen terkait penanganan Covid-19 ini begitu luar biasa," ujarnya.
Suyuti menjabarkan, jika rata-rata penyakit biasa hanya menghabiskan 4-5 liter per menit, maka kalau pasien Covid-19 ada yang bahkan sampai 48 liter per menit sehingga tentu akan cepat habis.
Diakuinya fasilitas kesehatan di Kalimantan Tengah sudah ada yang mengalami kesulitan terkait pemenuhan kebutuhan oksigen ini, tapi bisa diatasi dengan saling meminjam.
Misalnya ada rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang persediaannya masih banyak, maka bisa meminjamkannya terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan lainnya yang kekurangan.
"Namun yang menjadi problem adalah rumah sakit yang sendirian di suatu kabupaten," jelas Suyuti.
Untuk itu pihaknya terus berupaya menangani permasalahan ini melalui berbagai cara, diantaranya dengan mendesak pihak distributor oksigen agar mampu menambah kuota.
Baca Juga: 69 Pasien Covid-19 di Palangka Raya Dinyatakan Sembuh
Pemprov Kalteng pun sudah menyurati kepada berbagai sejumlah kementerian terkait kondisi tersebut, sehingga diharapkan bisa mendapatkan dukungan untuk bisa mengatasinya.
"Saya sendiri sudah menyampaikan tembusan surat itu ke Sekjen Kemenkes dan informasinya direspon untuk segera dikoordinasikan," paparnya usai mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Suyuti berharap agar dalam waktu dekat segera mendapat tambahan lagi guna memenuhi kebutuhan oksigen khususnya dalam penanganan kasus Covid-19. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi